Mohon tunggu...
Hilyatul Maknunah
Hilyatul Maknunah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Gubuk rasa semata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggapai Cinta yang Suci

25 Oktober 2020   18:37 Diperbarui: 25 Oktober 2020   18:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila rasa itu menjelma sebagai wujud nyata
ingin kulihat apa ada bagian yang terluka?
.
Ada kerja sama apa ia dengan wujud nyata yang membawanya?
mengapa ia begitu mudah berbagi keadaan?
.
Baiklah,
Terimakasih segala apapun yang telah menjadikan rasa menjadi berwarna dan mendewasa
.
Dengan izin-Nya,
Fitrah ini harus kembali dimurnikan
bagaimanapun caranya
bila tidak dijinakkan, bisa ia berakhir petaka
.
Bagaimana ?
Kini, langkahmu semakin ringan bukan?
Kau perlu latihan.
Melepas dengan ikhlas
Melupa dengan canda tawa
Biarkan ia terurai oleh waktu kemudian menguap ke udara menuju fitrahnya yang suci
Sandarkanlah harap hanya kepada-Nya
.
Bangkitlah,
Lanjutkan tugasmu

Tugas Kehambaan

Tugas kemanusiaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun