Mohon tunggu...
Hilmi Yatus
Hilmi Yatus Mohon Tunggu... Guru - Allah maha baik

Bersama kesulitan pasti ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Globalisasi, Pendidikan dan Sekolah Dalam Menjawab Era Industri 4.0

31 Oktober 2020   17:11 Diperbarui: 4 November 2020   07:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Sekolah Dalam Menjawab era Industri 4.0

Perlu kalian ketahui bahwa saat ini Dunia sudah memasuki Era Industri 4.0. Nah apa sih yang dimaksud Era Industri 4.0 dan apa kaitannya dengan sekolah?

Nah, jadi Era Industri 4.0 itu adalah  era dimana pada zaman ini kehidupan manusia mengalami perubahan. Yang ditandai dengan semakin meningkatnya koneksivitas, interaksi serta berkembangnya sistem digital. Jadi pada era semuanya serba maju serba modern mulai dari Teknologi, dan Sumber daya lainnya. Perubahan Era ini tidak bisa kita hindari dengan cara apapun sehingga sangat dibutuhkannya penyiapan SDM untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing secara global di era ini. Karena keberhasilan suatu negara untuk mengahadapi era 4.0 ini  ditentukan oleh kualitas dari pendidik yakni guru. Guru dari setiap lembaga manapun di era ini dituntut untuk memiliki keahlian, kemampuan beradaptasi dengan Teknologi yang semakin maju ini. Seperti Literasi lama atau pembelajaran dalam model moton seperti membaca, menulis, dan menghitung harus diperkuat dengan adanya Literasi data, Teknologi dan SDM. Literasi data adalah kemampuan untuk membaca dan analisa data dari informasi data digital. Sedangakn Literasi Teknologi adalah  kemampuan untuk memahami sistem mekanika dan Teknologi dalam dunia kerja. Sedangkan Literasi SDM adalah kemampuan berperilaku baik, tidak kaku dan berkarakter.

Nah, jadi kaitannya Era Industri 4.0 dengan pendidikan agar kita terutama generasi muda bangsa tidak ketinggalan jaman seiring dengan semakin majunya koneksivitas, Teknologi dan lainnya. Karena dengan kita mengenyam dunia pendidikan kita dapat membentuk pribadi yang kreatif serta inovatif dan kompetitif. 

Pendidikan 4.0 itu sendiri adalah respon terhadap kebutuhan revolusi Era Industri 4.0 dimana manusia dan Teknologi diselaraskan untuk menciptakan peluang- peluamg baru secara inovatif dan kreatif.

Menurut Fisk (2017) dikutip oleh Aziz Hussin menyatakan ada 9 kecenderungan terkait dengan pendidikan 4.0 yaitu :

1. Belajar pada waktu dan tempat yang berbeda. Jadi, seorang siswa bisa belajar dimana saja seperti penggunaan sistem belajar E- Learning. Dimana pada pembelejaran dengan sistem ini siswa bisa belajsr dimana saja tidak harus diruang kelas karena E-Learning justru memfasilitasi siswa untuk belajar jarak jauh secara mandiri.

2. Pembelajaran Individual. Jadi, pada pembelajaran seperti ini dapat melatih siswa untuk menjawb pertanyaan- pertanyaan secara mandiri berbeda halnya dengan belajar didalam kelas dimana pada pembelajaran ini secara tidak langsung siswa akan dibantu oleh temannya. Maka dengan pemebalajran individu inilah seorang siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam belajar.

3. Siswa dapat memiliki pilihan untuk menentukan dengan cara apa dan bagaimana mereka belajar.

4. Pembelajaran berbasis proyek. Jadi dalam hal ini seorang siswa dilatih untuk bagaimana caranya mereka menerapkan keterampilan mereka dalam jangka pendek ke berbagai situasi. Dan siswa menengah harus sudah bisa menggunakan pembelajaran berbasis proyek ini. Karena dengan begitu mereka akan terlatih yang kemudian dapat digunakan dalam karir akademik mereka selanjutnya.

5. Pengalaman lapangan. Kemajuan Teknologi mendorong siswa untuk mengikuti oembelajaran domain tertentu secara efektif. Agar siswa dapat menerima banyak ruang untuk memperoleh keterampilan yang melibatkan kemampuan siswa yang dilakukan secara langsung atau tatap muka yang nantinya akan diperdalam melalui latihan-latihan khusus.  Hal ini menunjukkan desain Kurikulum harus memberi lebih banyak ruang kepada siswa untuk belajar secara langsung atau terjun langsung seperti magang, serta bimbingan proyek dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun