Mohon tunggu...
hilman lemri
hilman lemri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Membaca menghapus kesedihan, menulis membuka kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Layakkah Pandeglang Jadi Kota Wisata?

30 April 2020   12:16 Diperbarui: 30 April 2020   12:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Uday mempertanyakan mengapa pejabat di Pandeglang tidak gesit dalam membangun infrastruktur di daerahnya. Padahal menurutnya, sebagai pemilik wewenang Pemkab Pandeglang memiliki dana APBD yang tinggal dipakai untuk kepentingan masyarakat Pandeglang. Bahkan jika menarik ke belakang, PAD Pandeglang di tahun 2000 lebih besar dibandingkan dengan Pemkab Lebak tetapi pembangunan di Pandeglang terkesan lamban dan dianggap jadi terbelakang.

Aktivis Nalar Pandeglang Ginanjar Hambali lebih luas mengupas tentang ketimpangan-ketimpang tentang pembangunan di Pandeglang yang tidak pernah jadi. Contohnya soal proyek Bandara, swasembada di bidang pertanian, persoalan warganya yang tidak bisa lanjut kejenjang pendidikan tinggi dan sudah barang tentu persoalan pembangunan jalan yang tidak pernah selesai  adalah bukti betapa Pandeglang sedang dalam posisi yang menjengkelkan.

Kondisi ini menjadi ironi karena Pemkab Pandeglang sedang berfokus mengembangkan diri sebagai kota wisata. Nah, Bagaimana mungkin bisa menjadi kota wisata yang sukses jika infrastruktur jalan saja masih belum bisa terselesaikan. Tentu wisatawan akan ogah datang karena syarat seseorang datang ke suatu tempat adalah kenyamanan yang terjaga.

 Hilman Lemri, Lulusan S2 Kebijakan Publik Unpad. Asal Pulosari, Pandeglang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun