Salah satu pertanyaan besar jelang laga kualifikasi piala dunia 2026 antara Argentina kontra Venezuela di Estadio Monumental Buenos Aires Argentina Jum'at (5/9/2025) adalah soal teka-teki keikutsertaan Lionel Messi pada turnamen piala dunia 2026.
Karena pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi timnas Argentina tersebut, dinilai sebagai penampilan terakhir Messi bersama timnas Argentina di tanah kelahirannya.
Pertanyaan di atas memang sangat tepat, karena di tahun 2026 nanti eks kapten Barcelona itu genap berusia 39 tahun. Usia yang dianggap tidak lagi produktif bagi seorang pesepakbola profesional untuk tampil di ajang piala dunia.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya rasa saya tidak akan bermain di Piala Dunia lagi. Di usia saya saat ini, wajar jika saya berpikir saya mungkin tidak akan bermain," kata Messi kepada TyC Sports usai pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Venezuela seperti dikutip Bola.Com dari Marca, Jum'at (5/9/2025).
Messi memang tidak lagi menargetkan Piala Dunia, karena trofi paling bergengsi itu telah ia raih pada 2022 lalu bersama timnas Argentina di Qatar. Jadi, wajar jika ia melontar pernyataan tersebut untuk menegaskan bahwa Piala Dunia 2022 yang diraih telah menggenapi pencapaiannya sebagai pesepkabola profesional.
Ucapan tersebut seperti ia sampaikan pada 2023 lalu dalam sebuah sesi wawancara dengan UrbanaPlay yang dikutip Goal.com Selasa 31 Januari 2023.
"Ini adalah akhir dari karir saya, menutup sebuah siklus," kata Messi
Walaupun berkali-kali memberi sinyal tidak lagi tampil di turnamen piala 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. Tapi, teka-teki soal kepastian keikutsertaan Messi bersama timnas Argentina berada di tangan sang juru taktik timnas Argentina, Lionel Scaloni.
Karena kehadiran Messi di timnas Argentina memberi suntikan moral buat para penggawa Albiceleste, terlebih pada laga kontra Venezuela menghadirkan pesan bahwa daya magisnya belum pudar di tengah usia yang mulai menua.
Bukan hanya di timnas Argentina, tapi ketika ia tampil dalam balutan kostum Inter Miami di liga utama sepak bola Amerika Serikat, selalu memberi warna pada setiap laga.
Hal ini menandakan bahwa Messi berbeda dengan pesepakbola profesional lainnya, yang mulai melempem di usia senja, dan memilih mengakhiri karir profesional dan menjalani profesi sebagai pengamat sepak bola atau berkiprah dalam dunia kepelatihan seperti yang dilakoni Xavi Hernandes, Xabi Alonso dan Javier Macherano.
Soal peluang tampil di turnamen Piala Dunia 2026 memang masih misteri, tapi menurut prediksi penulis, Messi bakal ambil bagian pada turnamen Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada tersebut.
Sebab, sebagai pesepakbola profesional, menutup karir di turnamen piala dunia merupakan sebuah impian bagi setiap pesepakbola. Terlebih jika pada 2026 nanti timnas Argentina kembali mencatatkan sejarah sebagai pemenang Piala Dunia, pasti ia menorehkan pencapaian besar dalam karirnya.
Salah satu indikator sebagai penguatan sinyalemen Messi bakal tampil di Piala Dunia 2026 adalah kehadiran Cristiano Ronaldo bersama timnas Portugal. Karena Messi ingin membuktikan bahwa siapa yang bakal bersinar di usia senja pada piala dunia 2026.
Berbeda dengan Ronaldo yang ngebet tampil di Piala Dunia demi merengkuh penghargaan paling bergengsi dalam sepak bola dunia itu untuk menutup karirnya, sementara Messi memang tampil tanpa beban di Piala Dunia 2026.
Dengan alasan inilah, walaupun ia melontar penyataan yang membuat pecinta timnas Argentina tersentak, tapi sejatinya ia masih menyimpan [ambisi] untuk kembali mengukir prestasi terakhir bersama timnas Argentina.
Di sisi lain, pernyataan Messi tidak akan ambil bagian di Piala Dunia 2026, dapat dinilai merupakan sinyal kuat "menyindir" Cristiano Ronaldo, bahwa ia telah meraih segalanya dalam sepak bola, sementara impian Ronaldo selalu kandas, karena timnas Portugas tak kunjung tampil di partai final Piala Dunia.
Terlepas dari pernyataan yang dilontarkan Messi, sejatinya sebagai penikmat sepak bola, kita berharap pada Piala Dunia 2026 nanti kita dapa melihat keduanya menyuguhkan permainan terbaiknya di usia senja.
Agar nanti penikmat sepak bola, terlebih para pendukung setia keduanya dapat menyimpulkan bahwa siapa sih yang paling bersinar di turnamen Piala Dunia 2026. Tapi soal siapa yang terbaik, tentu kita tak perlu diskusikan lagi, karena Messi lah paling pantas mendapat predikat tersebut, berkat penghargaan pribadi dan trofi yang diraih bersama timnas Argentina.
Namun, untuk piala dunia 2026 nanti kita mungkin harus sepakat untuk hempaskan wacana tersebut, karena kita akan menyaksikan penampilan terakhir dua legenda dalam era sepak bola modern.
Karena di turnamen piala Dunia 2030 mendatang, kita tidak lagi menyaksikan keduanya. Untuk itu, sangat beruntung jika melihat keduanya berada di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada di tahun 2026. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI