Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Suanggi, Kekuatan Ghaib yang Menyeramkan dan Paling Ditakuti

16 Januari 2024   23:50 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:26 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Video Tangkapan Layar Penampakkan Suanggi yang terekam Video TikTok @Dharius012/ www.insiden24.com

Motivasi Orang Belajar Ilmu Ghaib (Suanggi)

Untuk alasan yang satu ini tentu beragam, dan kecenderungan orang yang belajar dan menginternalisasi ilmu ghaib jenis Suanggi, pada hakikatnya lebih pada faktor dendam. Seperti seseorang yang berselisih paham saat berebut harta, jabatan, ataupun pasangan hidup.

Dan' pada substansinya orang yang belajar dan mendalami ilmu ghaib jenis Suanggi, dapat dipastikan bahwa mereka lemah dalam aspek keagamaan. Mengapa? Karena, bagi orang yang meyakini bahwa segala permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan hanya melalui bantuan Yang Maha Kuasa, tentu mereka tidak terjebak pada kekuatan ghaib selain Allah SWT, atau secara sederhana menyekutukan Allah dan Rasul-Nya.

Namun, mereka yang terobsesi dengan menuntaskan dendam dengan cara yang instan, atau meraih sesuatu melalui jalan pintas. Maka, kekuatan ghaib-lah, menjadi solusi bagi mereka.

Selain motivasi tersebut, tentu fakta lain di balik mereka yang jiwanya menyatu dengan kekuatan ghaib (Suanggi), adalah faktor  bawaan atau keturunan (hereditas). Untuk faktor yang satu ini, kekuatan ghaib yang menyatu dalam dirinya sulit dihilangkan, walaupun melalui berbagai cara, baik itu melalui ruqyah atau dengan pendekatan lainnya dalam konteks keagamaan.

Untuk pendekatan ruqyah bisa menghilangkan mereka yang telah menyatu dengan kekuatan ghaib (Suanggi), apabila tidak secara sengaja terpapar atau digoda saat bepergian sendiri saat kondisi sepi.

Nah, konidisi inilah yang bisa diatasi, dengan pendekatan ruqyah. Akan tetapi, mereka yang menyatu dengan kekuatan ghaib (Suanggi) karena faktor bawaan, praktis hingga ajal menjemput, kekuatan ghaib tetap menyatu dalam diri.

Konon, diceritakan bagi mereka yang memiliki ilmu ghaib (Suanggi), karena faktor bawaan atau belajar. Kerap menemui hambatan saat menemui ajal, mereka terlihat tersiksa lantaran kekuatan ghaibnya dapat menghambat kematian. Sehingga, dapat diasumsikan bahwa mereka mendapat siksa sebelum kematian.

Dan, mereka dapat menghirup napas terakhir, apabila ada anak atau pihak kerabat yang bersedia untuk mengambil dan meneruskan ilmu ghaibnya. Hal ini kerap dijumpai atau disaksikan oleh warga, sehingga mereka mengisahkan bahwa orang yang memakai ilmu ghaib (Suanggi), apabila menjelang sakratul maut, pihak keluarganya melarang kepada orang lain yang bukan dikategorikan sebagai keluarga untuk mendekat atau berada di dalam kamar.

Karena, dikhawatirkan aibnya tersebar luas kepada masyarakat, lantaran kematiannya merupakan kategori Su'ul khotimah. Sebab, sulit menghembuskan napas terkahir, dan apabila rohnya telah beranjak dari tubuhnya, maka wajahnya menampakkan keburukan sesuai dengan ilmu hitam yang menyatu dalam tubuhnya.

Perubahan Sikap dan Fisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun