Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Spanyol Dulu Favorit Juara, Kini Tidak Masuk Daftar Unggulan Juara Euro 2021

24 Juni 2021   23:05 Diperbarui: 24 Juni 2021   23:36 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Spanyol (Ap Fhoto/Alberto Saiz) via m.bola.com

Kekuatan Timnas Spanyol menjadi kuat karena ditopang kekuatan Catalan (Xavi Hernandez, Iniesta, Gerard Pique, Jordi Alba, Pedro) dan sejumlah bintang Barcelona lainnya. 

Tapi, sejak nama-nama tersebut melewati usia emasnya, sangat berdampak pada kekuatan La Furia Roja (Timnas Spanyol) di berbagai ajang seperti piala Dunia maupun Piala Eropa. 

Spanyol sangat butuh pemain yang bermental dan berpengalaman seperti Xavi Hernandez, Iniesta dll untuk mengulangi kesuksesan seperti 2010 saat menjuarai Piala Dunia. 

Cerita kekuatan timnas Spanyol mungkin sama seperti cerita kejayaan Islam ketika berjaya selama 700 tahun di Spanyol, artinya Spanyol boleh berbangga karena menjuarai Piala Dunia Pertama kalinya. 

Namun seusai turnamen empat tahunan FIFA tersebut, kekuatan Spanyol mulai "lemah" seiring satu persatu pemain Spanyol di Barcelona dan Real Madrid mulai menua dan gantung sepatu. 

Timnas Spanyol berjaya dikala Xavi Hernandez, Iniesta, Fabregas dan sejumlah pemain Barcelona berada pada puncak karir dan  Barcelona menjadi kekuatan Eropa serta mengirim sang bintangnya Lionel Messi menyabet 6 gelar Ballon d'Or. 

Karena sejumlah pemain Barcelona dan Real Madrid berada pada usia emas. Sehingga, Spanyol mencatatkan sejarah dalam buku FIFA sebagai satu-satunya negara yang menjuarai tiga turnamen internasional berturut-turut yakni juara Euro 2008,  Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Dan salah satu momen bersejarah Timnas Spanyol yang selalu dikenang suporter Spanyol adalah ketika mereka membantai Italia pada final Euro 2012 4 gol tanpa balas. 

Namun, Timnas Spanyol butuh waktu untuk kembali berjaya seperti 2008, 2010 maupun 2012, mereka harus butuh sosok seperti Xavi Hernandez, Iniesta, Xabi Alonso, dan Fabregas di sebagai pengatur lini tengah. 

Sementara, posisi lini belakang harus ada pemain berkarakter Puyol, Gerard pique, Ramos. Serta, yang mengisi pos lini depan Spanyol butuh pemain bertipikal Fernando Torres, David Villa, Fernando Llorente. 

Jika, pemain dengan karakter permainan seperti Xavi, Puyol, Ramos, Iniesta, Alonso, Fabregas, Pique, David Villa, Juan Mata, dan Fernando Llorente sulit ditemui di timnas Spanyol, maka cerita kekuatan Spanyol seperti pada Euro 2008, piala Dunia 2012 dan Euro 2012 sulit untuk  diwujudkan kembali, dan ceritanya bakal sama seperti romantisme Islam ketika berjaya selama 700 tahun di Spanyol yang hanya tinggal cerita. 

Namun, untuk sepak bola, sejarah merajai Eropa dan Dunia bakal terulang kembali, jika Spanyol memiliki komposisi skuad seperti era Xavi dkk, walaupun dianggap terasa sulit menyamai prestasi pada 2008, 2010 dan 2012.

Sejak nama-nama top tersebut masih berada dalam skuad, tentu pada setiap turnamen, Spanyol selalu diunggulkan merengkuh trophy Juara, namun kini mereka tidak masuk dalam daftar Juara, sebab Perancis, Italia, dan Jerman lah yang paling difavoritkan menjadi juara. 

Spanyol, pada Euro 2020 yg baru berlangsung pada 2021 karena pandemi COVID-19, menjadi pembuktian Spanyol apakah bangkit seperti era Xavi Hernandez dkk ataukah kembali pada era sebelum Barcelona dikenal dengan permainan tiki-taka. 

Apakah Spanyol bisa lolos dari hadangan Kroasia di babak 16 dan mencapai partai puncak, serta kembali  mengulangi kesuksesan seperti 2008 dan 2012, menarik ditunggu!. 

Ternate, 25 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun