Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Content Writer

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Our Souls Knew Before We Did

2 Juli 2025   10:45 Diperbarui: 2 Juli 2025   10:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Soul & Sumber : Pexel/ Achi Murusidze)

Our Souls Knew Before We Did

Pernahkah kamu merasakan sesuatu yang begitu dekat, bahkan sebelum kamu tahu mengapa? Pernah jatuh cinta pada seseorang yang terasa seperti rumah, meski belum lama mengenalnya? Atau tiba-tiba memilih sebuah jalan yang ternyata membawa kehidupanmu ke arah yang sepenuhnya baru? Banyak hal dalam hidup ini tidak bisa dijelaskan hanya dengan logika. Ada sesuatu yang lebih dalam, lebih kuno, lebih lembut, tapi juga lebih kuat dari nalar. Jiwa kita.

Jiwa, seperti peta tak terlihat, sering kali tahu arah bahkan sebelum langkah kita menyadarinya. Ia membimbing dengan tenang melalui intuisi, perasaan yang sulit dijelaskan, dan momen "kebetulan" yang terlalu tepat untuk disebut sekadar kebetulan. Artikel ini adalah tentang bagaimana jiwa kita sesungguhnya tahu lebih dahulu. Bahwa ada rahasia tentang siapa kita, apa yang kita cari, dan ke mana kita harus pergi yang sejak lama telah ditanamkan dalam diri kita, menunggu untuk disadari.

Intuisi: Suara Sunyi dari Jiwa yang Tahu Jalan Pulang

Intuisi bukan sekadar tebakan atau perasaan aneh. Ia adalah bisikan jiwa. Sebuah pengetahuan dalam bentuk rasa halus, namun akurat. Saat kita merasa tidak enak dengan seseorang padahal semua terlihat baik-baik saja, atau saat kita memilih mundur dari sesuatu tanpa tahu alasannya, itulah jiwa kita yang bekerja. Ia mendeteksi energi. Ia membaca hal-hal yang tak kasatmata. Ia tahu sebelum otak memproses data.

Banyak ilmuwan dan psikolog kini mulai mengakui bahwa intuisi adalah bagian sah dari proses pengambilan keputusan. Dalam dunia yang penuh informasi, intuisi sering menjadi kompas internal yang menyaring mana yang penting dan mana yang tidak. Bahkan dalam bisnis dan kehidupan profesional, banyak keputusan besar yang didasarkan bukan pada angka semata, tapi pada "feeling".

Yang membuat intuisi begitu istimewa adalah ia tidak menuntut penjelasan. Ia tidak berisik. Ia hanya hadir, seperti cahaya kecil dalam gelap, menuntun perlahan. Dan ketika kita berani mengikutinya, sering kali kita tiba di tempat yang ternyata memang ditakdirkan untuk kita. Seolah-olah, jiwa kita tahu arah pulang jauh sebelum kita tersesat.

Dj Vu dan Pertemuan Jiwa yang Tidak Kebetulan

Dj vu, perasaan seolah-olah kita pernah mengalami sesuatu sebelumnya, sering dianggap sebagai gangguan memori. Tapi bagaimana jika itu sebenarnya adalah kilasan dari apa yang jiwa kita pernah tahu? Ada teori spiritual yang menyebut bahwa dj vu adalah ingatan dari pertemuan jiwa di waktu yang berbeda. Bukan hanya dari masa lalu, tapi juga dari kemungkinan masa depan.

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang langsung terasa akrab, seolah-olah kamu mengenalnya dari kehidupan sebelumnya? Orang-orang ini kadang disebut sebagai soulmate atau soul companion. Jiwa-jiwa yang berjalan bersama kita, dalam bentuk atau waktu yang berbeda. Pertemuan itu terasa seperti pulang, meskipun kamu belum tahu ke mana tujuanmu. Ada kenyamanan yang tidak rasional. Ada ketenangan yang tak bisa dijelaskan.

Dan tak jarang, orang-orang ini hadir di momen paling penting. Entah sebagai penyelamat, pengingat, atau guru dalam bentuk manusia biasa. Mereka hadir bukan secara kebetulan, tapi karena jiwa kita telah mengenali mereka jauh sebelum mata dan logika kita menyadarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun