Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Content Writer

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Mengapa Perselingkuhan Sangat Tidak Pantas untuk Dimaafkan?

3 Mei 2025   17:15 Diperbarui: 5 Mei 2025   10:13 9506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam banyak kasus, bayang-bayang pengkhianatan itu terus menghantui dan meracuni hubungan ke depan. Maka dari itu, tidak salah jika seseorang memilih untuk tidak memaafkan.

Perselingkuhan Adalah Pilihan, Bukan Kesalahan yang Tidak Sengaja

Banyak pelaku perselingkuhan berdalih "Itu terjadi begitu saja", atau "Aku khilaf". Tapi faktanya, perselingkuhan tidak pernah terjadi tanpa pilihan sadar. 

Dari mulai chatting diam-diam, menyembunyikan pertemuan, hingga akhirnya menjalin hubungan gelap semua itu adalah langkah-langkah yang dilakukan secara sadar.

  • Dari sudut pandang perempuan:

Saat laki-laki berselingkuh dan berdalih bahwa itu hanya "lucu-lucuan", perempuan merasa diremehkan. Cinta dan pengorbanannya selama ini seolah tak ada artinya. Apalagi jika selama ini ia sudah mencoba menjadi pasangan yang setia dan sabar.

  • Dari sudut pandang laki-laki:

Jika perempuan berselingkuh dan mengatakan "aku kesepian", itu akan terasa seperti alasan yang menampar. Karena banyak laki-laki juga menghadapi tekanan emosional, tapi tidak semua memilih untuk mengkhianati.

Mengkhianati pasangan bukan hasil dari ketidaksengajaan, tapi dari keputusan yang disengaja. Dan keputusan itu harus dipertanggungjawabkan. 

Memaafkan hanya karena alasan "khilaf" bisa membuat pelaku merasa bebas dari tanggung jawab, bahkan mengulangi lagi di kemudian hari.

Luka Batin yang Tak Terlihat, Tapi Sangat Menyakitkan

Tidak semua luka terlihat. Luka batin akibat perselingkuhan sering kali lebih menyakitkan daripada luka fisik. Rasa dikhianati menciptakan trauma emosional yang mempengaruhi cara seseorang memandang cinta, kepercayaan, bahkan dirinya sendiri.

  • Dari sudut pandang perempuan:

Perempuan yang diselingkuhi sering mengalami krisis identitas. Mereka bertanya-tanya: Apakah aku kurang cantik? Kurang menarik? Kurang baik? Padahal, kesalahan bukan di dirinya. Tapi luka itu membuatnya menjadi lebih tertutup, lebih takut mencintai lagi.

  • Dari sudut pandang laki-laki:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun