Lebih pilih mana? Ketinggalan Dompet atau Handphone?
Sebagian besar orang di era sekarang akan menjawan "Ya dompet lah!. Di dunia serba canggih seperti sekarang, sulit rasanya bagi kita untuk jauh-jauh dari benda yang satu ini. Yaa, benar sekali! HP alias handphone/Smartphone.
Secara tidak sadar, gawai yang satu ini sudah menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama kita sehari-hari. Banyak sekali alasan mengapa setiap orang sulit sekali lepas dengan Smartphone-nya, diantaranya adalah karena ingin selalu terhubung dengan media sosial, ingin selalu menunjukan eksistensi diri, tidak bisa lepas dari beberapa Games, bahkan beberapa sudah mulai terjangkit nomophobia (no mobile phone phobia). Sebuah fobia yang muncul karena rasa takut atau cemas gara-gara tidak memegang HP.
Sebuah smartphone pada dasarnya adalah pabrik dopamin mini, yang memberikan perasaan senang secara cuma-cuma ketika baru mendapat like di akun sosial media, atau sebagai objek pengusir rasa bosan.
Sayangnya, "sistem dopamin ini tidak akan bisa dipuaskan, maka kamu akan merasa butuh akan benda ini," menurut psikolog klinis Elyssa Barbash, PhD, dari DoctorElyssa.com.
Studi lain memberikan fakta bahwa jauh dari ponsel sangatlah penting, karena dari penelitian dibuktikan bahwa terobsesi pada benda berlayar ini dapat menguras otak. Belum memegangnya dan bahkan baru berpikir soal ponsel di mana saja sudah dapat menguras memori kerja dan kemampuan kamu untuk mengerjakan tugas, menurut studi di tahun 2017.Â
Jadi apakah ada cara agar kita dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap Smartphone?
Berikut adalah 4 cara mudah untuk mengatasi ketergantungan kita pada Smartphone:
- Matikan paket data secara berkala, Mungkin merepotkan jika harus selalu mematikan paket data smartphone saat setiap kali kita akan menyimpan smartphone ke dalam saku atau tas. Akan tetapi bila dilakukan terus-menerus dengan sendirinya kita terbiasa menjaga penggunaan smartphone.
- Matikan smartphone jelang waktu tidur, Percaya atau tidak penggunaan smartphone secara berkala membuat penggunanya sulit tidur entah karena gangguan radiasi ataupun bayang-bayang berita update setiap menitnya. Cobalah mematikan smartphone saat malam hari agar kualitas tidur terjaga.
Kenali waktu-waktu di mana orang update berita, Karena kita tidak bisa menghindar dari kebutuhan update berita secara berkala maka solusinya adalah mengenali waktu di mana berita sedang update. Misalnya di sore hari saat waktunya pulang kerja atau sekolah.
Komunikasikan pembatasan penggunaan smartphone dengan orang terdekatmu, Ini bermaksud untuk memberikan pengertian kepada orang di sekitar kita bila suatu kali kita sedang sulit dihubungi karena mematikan smartphone. Komunikasikan bahwa kamu sedang mengurangi ketergantungan smartphone dan beri tahu jam berapa saja smartphone-mu sedang aktif.
