Mohon tunggu...
Hilda Nurhidayati
Hilda Nurhidayati Mohon Tunggu... mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Roman

Antara Cita dan Cinta

18 Juni 2025   19:14 Diperbarui: 18 Juni 2025   19:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Di sebuah kota kecil, tinggal seorang pemuda bernama Arman. Sejak kecil, ia bercita-cita untuk menjadi dokter. Ia belajar keras dan berhasil diterima di fakultas kedokteran di universitas impiannya. Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Maya, seorang gadis yang juga kuliah di kampus yang sama.

Pertemuan yang Mengubah Segalanya

Arman dan Maya bertemu di sebuah acara kampus. Mereka cepat akrab karena memiliki banyak kesamaan, mulai dari hobi hingga pandangan hidup. Seiring berjalannya waktu, perasaan Arman terhadap Maya semakin dalam. Ia mulai meragukan fokusnya untuk menjadi dokter, karena hatinya terpaut pada cinta yang baru tumbuh.

Dilema yang Menyakitkan

Sementara itu, tekanan dari orang tua dan teman-temannya untuk berhasil dalam studi semakin menguat. Arman merasa terjebak antara cita-cita yang sudah ia impikan sejak lama dan cinta yang membuatnya bahagia. Setiap malam, ia terjaga memikirkan masa depannya. Apakah ia harus terus berjuang di dunia kedokteran atau mengikuti kata hatinya dan menjalin hubungan yang lebih serius dengan Maya?

Momen Kritis

Suatu hari, Arman mendapat kabar bahwa ia harus mengambil ujian penting yang akan menentukan kelulusannya. Namun, di saat bersamaan, Maya mengajak untuk pergi berlibur bersama teman-teman. Arman merasa bingung; mengikuti ujian berarti mempertahankan cita-citanya, tetapi pergi bersama Maya juga berarti mengejar kebahagiaan.

Refleksi dan Keputusan

Menjelang ujian, Arman memutuskan untuk merenung. Ia menyadari bahwa selama ini ia terlalu fokus pada harapan orang lain. Cita-citanya adalah miliknya, tetapi cinta juga merupakan bagian penting dari hidupnya. Akhirnya, ia memilih untuk mengikuti ujian dan memberi tahu Maya tentang perasaannya.

Penutup

Setelah ujian, Arman berbicara jujur kepada Maya. Ia menjelaskan betapa pentingnya cita-cita baginya, tetapi juga ingin menjaga hubungan mereka. Maya mengerti dan mendukung keputusan Arman. Mereka sepakat untuk saling mendukung satu sama lain, baik dalam cinta maupun karier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun