"Ini adalah simbol persahabatan kita," katanya. "Ingatlah, setiap tindakan kecil bisa membuat perbedaan besar."
Tahun demi tahun berlalu, dan desa itu semakin makmur. Arif menjadi pemimpin yang dihormati, dikenal sebagai penjaga laut. Ia mengajarkan generasi muda untuk mencintai dan melindungi alam.
Suatu malam, saat bulan sabit kembali muncul, Lira datang untuk memberi selamat. "Kau telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, Arif. Laut berterima kasih padamu."
Dengan mata berbinar, Arif menjawab, "Semua ini karena kau memberiku harapan dan kepercayaan."
Dari malam itu, jejak di pasir bukan hanya tanda kehadiran Lira, tetapi juga simbol harapan dan kerja keras. Desa Sinar Laut terus berkembang, dan hubungan antara manusia dan laut semakin kuat.
Tamat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI