Mohon tunggu...
Hilda Ayu Lestari
Hilda Ayu Lestari Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Virgo ♍

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kalkulasi Biaya Produksi Tradisional

29 April 2024   15:43 Diperbarui: 29 April 2024   15:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APA ITU KALKULASI BIAYA???

kalkulasi biaya  adalah suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead variable dan biaya overhead tetap.

sedangkan biaya produksi yaitu modal atau dana yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan dalam membuat suatu produk atau jasa. perhitungan production cost atau biaya produksi nantinya menjadi acuan bagi perusahaan sebelum menentukan harga jual.

menurut Horgen,.et al. (2016), sistem akumulasi biaya tradisional (tradisional costing system) adalah sistem akuntansi yang tidak mengakumulasi atau melaporkan biaya aktivitas atau proses individual dan sistem biaya tradisional hanya membebankan biaya produk hanya dengan biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung memiliki hubungan massukan - keluaran yang dapat di observasi sehingga pembebanan yang akurat dapat dilakukan dengan sistem direct tracing.  sedangkan untuk pembebannan biaya overhead pabrik akan mengalami permasalahan karena penggunaan biaya tidak dapat ditelusuri secara langsung.

selain itu sistem biaya tradisional kurang mampu mengenal perilaku biaya yang merupakan penyebab kegagalan dalam menghasilkan informasi harga pokok produk yang akurat.

banyak perushaan yang masih menggunakan sistem biaya tradisional dalam menentukan harga pokok produksi, yaitu hanya mengalokasikan biaya overhead berdasarkan perubahan volume berbasis pada jam mesin dan jam tenaga kerja langsung.

klasifikasi biaya bertujuan untuk memberikan informasi tentang elemen- elemen biaya dalam golongan tertentu untuk mempermudah pemakaian. konsep yang digunakan dalam penggolongan biaya adalah "different cost classification for different purpose" artinya untuk tujuan berbeda digunakan penggolongan biaya yang berbeda pula.

ada beberapa pendapat yang di kemukakan oleh para ahli akuntansi mengenai pengertian sistem akuntansi konvensional (tradisional), tetapi pada prinsipnya mengandung pengertian yang sama, antara lain: menurut supriono, " sistem akuntasi konvensional (tradisional) adalah sistem kalkulasi biaya yang menghitung biaya overhead pabrik berdassarkan jumlah unit yang dihasilakn dan diukur dalam jam kerja langsung, jam kerja mesin atau dalam jumlah rupiah tertentu".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun