Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

4 Alasan Tidak Enak Hidup Satu Kamar Kos dengan Teman

13 Januari 2023   12:57 Diperbarui: 22 Februari 2023   04:38 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kamar kos. (SHUTTERSTOCK/ALEKSANDRA_1997 via kompas.com)

Yang malas adalah ketika teman aku dari luar tidak mencuci kaki dan langsung naik ke atas kasur. Duh rasanya pingin ngusir. 

Kalau kalian ngekos sendiri kan enak, paling yang datang 2 orang dan masih ada ruang gitu buat rebahan.

2. Boros

Karena kalian akan hidup berdua dengan teman satu kamar kos, otomatis jika dia membeli barang di tempat A dan kalian ikut mengantarnya pasti kalian akan ikutan membeli barang di situ. Ngeluarin uang lagi untuk keinginan. 

Lalu, ketika kalian mencari makan bareng dia, kadang kita suka ngomong "yaudah lah ngikut aja kamu pesan makanan apa". Kalau dia pesan makanan yang mahal sedangkan kantong kita menipis, gimana hayo? 

Terkadang selera orang berbeda-beda. Boleh saja kalian satu kamar kos dengan siapa pun, asal kalian bisa mengatur uang dan mengatur keinginan.

3. Tidak enakan

Nah ini pasti sifat manusia, selalu tidak enakan. Orang Jawa menyebutnya dengan sungkanan/sungkan. Anak kos apalagi orang jawa pasti sungkanan terhadap temannya. Kayak susah menolak gitu, jadi ya kita nurut dia dan ngelakuin apa maunya. 

Contohnya nih "eh bagian lemarimu 2 sekat aja ya, yang lainnya itu buat bajuku. Banyak nih bajuku, bajumu kan dikit" "hmm yaudah manut aja aku". Padahal nih dalam hati pasti kita grundel (batin dalam hati). 

Seolah-olah yang diperbuat oleh teman kita sudah benar menurutnya dan tidak memikirkan orang lain. Namanya anak kos apalagi sekamar, kalau kita mau berdebat ya gimana, kan kita akan tinggal bersamanya 24/7. 

Jadi, kalian bisa mengatakan iya/tidak kepadanya dalam keadaan apa pun dan alasan yang jelas, tetapi ingat perlu bahasa yang lembut agar tidak menyakiti hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun