Mohon tunggu...
hikma
hikma Mohon Tunggu... JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO

SAYA TIDAK MEMILIKI HOBI HEHEH

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengungkap Pola Tersembunyi : Teknik Asosiasi dalam data Mining untuk Mengubah Data Menjadi keputusan cerdas

29 April 2025   07:07 Diperbarui: 29 April 2025   07:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia yang dibanjiri data, menemukan makna di balik angka dan fakta menjadi semakin krusial. Setiap klik, transaksi, hingga aktivitas di media sosial menghasilkan jejak data yang luar biasa banyaknya. Namun, data mentah tidak memiliki nilai sampai kita mampu menggali pola tersembunyi di dalamnya. Di sinilah teknik asosiasi dalam data mining berperan penting---sebuah pendekatan revolusioner yang mampu mengubah data biasa menjadi wawasan berharga.

Apa Itu Teknik Asosiasi dalam Data Mining?

Teknik asosiasi adalah salah satu metode dalam data mining yang bertujuan untuk menemukan hubungan antar item dalam kumpulan data besar. Asosiasi membantu kita menemukan aturan-aturan tersembunyi yang menunjukkan bahwa jika suatu kejadian terjadi, kemungkinan besar kejadian lain juga akan terjadi.

Contoh paling klasik adalah analisis keranjang belanja (market basket analysis). Misalnya, dari data transaksi ribuan pembelian di supermarket, kita mungkin menemukan pola:
"Jika seseorang membeli roti dan selai kacang, maka kemungkinan besar mereka juga membeli susu."

Pola-pola ini, yang tampak sederhana, sebenarnya adalah kekuatan besar di balik strategi pemasaran, rekomendasi produk, hingga pengembangan bisnis modern.

Bagaimana Cara Kerja Teknik Asosiasi?

Pada intinya, teknik asosiasi bekerja melalui aturan berbentuk IF-THEN. Proses menemukan aturan tersebut umumnya melibatkan beberapa langkah utama:

  1. Frekuensi Itemset
    Mengidentifikasi kelompok item yang sering muncul bersamaan dalam data.

  2. Membangun Aturan Asosiasi
    Dari itemset yang sering muncul, dibuat aturan berbentuk "Jika X terjadi, maka Y terjadi".

  3. Evaluasi Aturan
    Aturan diuji menggunakan ukuran statistik seperti:

    • Support: Seberapa sering kombinasi item muncul dalam data.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun