Mohon tunggu...
Achmad Nur Hidayat
Achmad Nur Hidayat Mohon Tunggu... Konsultan - Pakar Kebijakan Publik

Achmad Nur Hidayat (Born in Jakarta) previously earned Master Public Policy on Economic Policies from Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore (NUS) and from Tsinghua University, Beijing China in 2009. He had an executive education from Harvard Kennedy School of Government, Boston-USA in 2012. He is currently assisting and providing recommendation for both the Supervisory Board of Central Bank of Indonesia and Government of Indonesia in the effort to increase sustainable economic growth, maintain the financial system stability and reinvent human resources capacities in line with technological disruption. He was Chairman of Student Boards (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) University of Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Audit Satgassus Merah Putih Bila Mau Reputasi Polri Membaik

27 Agustus 2022   14:43 Diperbarui: 27 Agustus 2022   14:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejak Ferdy Sambo eks KadivPropam Mabes Polri dijadikan tersangka dan ditahan kemudian muncul desakan sejumlah pihak untuk memberhentikan Ferdy Sambo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Satgassus Merah Putih.

Satgas yang tidak banyak orang tahu tentang apa tugas dan fungsinya dalam tubuh institusi kepolisian.

Permintaan mencopot Ferdy Sambo dalam kapasitasnya sebagai ketua  Satgassus ternyata direspon Kapolri tidak hanya mencopot Ferdy Sambo sebagai Ketua Satgassus bahkan membubarkan Satgassus Merah Putih ini.

Ini tentu saja menghebohkan publik karena Satgas ini ternyata tidak banyak diketahui keberadaannya oleh publik. Bahkan keberadaan Satgas ini terkesan ditutupi keberadaanya oleh publik.

Banyak pihak yang berpandangan bahwa tidak cukup dengan membubarkan Satgassus ini tetapi yang jauh lebih adalah mengaudit dan menginvestigasi aktifitas dan sepak terjang SatGassus Merah Putih ini.

Siapa saja personel sonelnya, apa saja aktifitas yang dilakukan selama ini dan berbagai hal tentang Satgassus Merah Putih ini.

Apalagi dalam kasus meninggal nya Brigadir Joshua oleh atasannya eks KadivPropam Ferdy Sambo yang juga sebagai Ketua Satgassus Merah Putih ini terbukti melibatkan banyak personel kepolisian yang juga ada di dalam Satgassus Merah Putih ini.

Satgassus Merah Putih ini terindikasi kuat telah menjadi jaringan mafia dalam institusi kepolisian yang bahkan telah berbuat melanggar dan melawan hukum yang dilakukan oleh anggota anggota Kepolisian yang merangkap sebagai anggota Satgassus Merah Putih yang seolah memiliki privilese lebih dibandingkan anggota kepolisian.

Selain Kepolisian ,Komisi 3 DPR, Kompolnas dan berbagai masyarakat yang masih peduli terhadap institusi kepolisian harus bergerak cepat untuk sama sama mendorong segera diusutnya Satgassus Merah Putih ini.

Jangan sampai negara kalah oleh para bandit dan mafia yang 'menyamar' sebagai polisi yang justru menggunakan kewenangan untuk berbuat sewenang wenang. Komisi 3 DPR harus membuat tim khusus dan bekerjasama dengan Propam dan Irwasum Polri untuk bersama sama menginvestigasi Satgassus Merah Putih yang telah dibubarkan ini.

Saat ini memang momentum terbaik bagi Polri untuk benar benar membersihkan institusinya. Jangan sampai slogan slogan presisi,profesional dan pengayom rakyat hanya jargon kosong belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun