Mohon tunggu...
Achmad Nur Hidayat
Achmad Nur Hidayat Mohon Tunggu... Konsultan - Pakar Kebijakan Publik

Achmad Nur Hidayat (Born in Jakarta) previously earned Master Public Policy on Economic Policies from Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore (NUS) and from Tsinghua University, Beijing China in 2009. He had an executive education from Harvard Kennedy School of Government, Boston-USA in 2012. He is currently assisting and providing recommendation for both the Supervisory Board of Central Bank of Indonesia and Government of Indonesia in the effort to increase sustainable economic growth, maintain the financial system stability and reinvent human resources capacities in line with technological disruption. He was Chairman of Student Boards (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) University of Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

PPATK dan KPK Jangan Diam Soal Dugaan Pencucian Uang Judi Online Ferdy Sambo dan Pencurian Rekening Rekening Brigadir J

19 Agustus 2022   06:34 Diperbarui: 19 Agustus 2022   06:43 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung KPK (Dikutip dari Google.com (Lintaskriminal.co.id)

Beredar skema keterlibatan personil-personil Polri dalam bisnis Judi online yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tokoh penting di dalamnya.

Informasi ini tersebar di media sosial secara masiv.

Kepolisian pun  bergerak melakukan banyak penggerebegan ke sejumlah perusahaan judi online.

Hal ini tentu saja menambah rentetan PR buat Polri untuk melakukan upaya pemberantasan Judi online dan semestinya ditindaklanjuti dengan langkah penyelidikan terhadap kemungkinan keterlibatan para anggota kepolisian dalam melindungi para pelaku bisnis tersebut.

PPATK DAN KPK jangan diam dan harus ikut turun tangan melakukan investigasi dengan melakukan pengecekan terhadap harta kekayaan Ferdy Sambo. Jika ditemukan hal yang tidak wajar maka harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Hal ini guna memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian untuk memupuk kekayaan pribadi ataupun kroni-kroninya.

Ditambah lagi dengan adanya transaksi dari rekening Brigadir J pasca terbunuhnya Brigadir J yang menyebabkan kejanggalan semakin besar dalam kasus kematiannya.

Apalagi aliran transaksi dari rekening Brigadir J tersebut dialirkan ke rekening Brigadir RR yang menjadi tersangka.

Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih besar dalam kasus ini yang membuat isu pelecehan seksual semakin tidak masuk akal.

Dengan cara kematian Brigadir J yang sangat sadis perlu dicurigai pola penanganan kasus-kasus lain yang mempunyai kemiripan yang sama sehingga sudah semestinya POLRI mengevaluasi kasus-kasus yang pernah ditangani Sambo. Hal ini penting karena berdasarkan yang terjadi pada kasus ini Sambo sangat mempunyai kemampuan untuk membangun skenario untuk menutupi sebuah kejahatan.

PPATK dan KPK harus inisiatif menelusuri aliran-aliran dana yang terjadi dimulai dengan Rekening para ajudan dan tentunya rekening Ferdy Sambo.

END

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun