Sebelum membahas tentang Persija, kita membahas dulu tentang kompetisi AFC Cup 2018. Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim sepakbola se-Asia. Format AFC Cup tahun ini mengikuti tahun 2017, yang menggunakan 9 grup dengan tiap grup terdiri dari 4 tim. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan 8 grup masing-masing 4 tim per grup, dan runner up serta juara grup lolos ke babak berikutnya yaitu fase gugur 16 besar. Tahun ini karena terdiri dari 9 tim, maka runner-up otomatis tidak akan langsung lolos ke babak selanjutnya. Runner up grup akan bersaing tiap zona grup untuk menjadi runner up terbaik yang akan lolos ke fase gugur. Contoh: Zona ASEAN terdiri dari 3 grup, maka yang akan lolos adalah 3 juara grup dan satu runner up terbaik dari ketiga grup.
Ada 5 Zona dalam AFC Cup yaitu Asia Barat, Asia Tengah,Asia Selatan, Asia Timur, dan ASEAN. Pembagian tiap zona sebagai berikut:
- Zona Asia Barat: 3 grup (A, B, C)
- Zona Timur Tengah: 1 grup (D)
- Zona Asia Selatan: 1 grup (E)
- Zona ASEAN: 3 grup (F,G,H)
- Zona Asia Timur: 1 grup (I)
Sementara dari setiap zona yang akan mencapai fase gugur ada 11 tim:
- Zona Asia Barat: 4 tim (3 juara grup , 1 runner up terbaik)
- Zona Timur Tengah: 1 tim (juara grup)
- Zona Asia Selatan: 1 tim (juara grup)
- Zona ASEAN: 4 tim (3 juara grup , 1 runner up terbaik)
- Zona Asia Timur: 1 tim (juara grup)
Uniknya pada sistem baru ini, fase gugur tetap terbagi menjadi banyak zona sementara pada fase sebelumnya(2016) terbagi hanya ke dua zona, barat dan timur. Lihat bagan Fase gugur AFC Cup 2016 berikut:
Pada bagan diatas dapat terlihat bahwa tim timur pasti mendapat satu jatah di final, sehingga terkesan lebih mudah.
Pada tahun ini zona ASEAN hanya kebagian jatah satu tim di 8 besar, sehingga fase gugur dari tim ASEAN akan lebih panjang. Lihat bagan berikut:
Sekarang masuk ke bagian prediksi tentang langkah persija jika menjuarai Piala AFC. Pada fase gugur, sudah ada beberapa grup yang telah lolos, salah satunya Persija Jakarta. Sisanya adalah prediksi saya untuk lolos.
- Tim2 yang lolos grup:
A: Al-Jazeera (juara grup), Al-Quwa Al-Jaziya (Runner-Up Terbaik Grup A-C )
B: Al-Ahed (juara grup)
C: Al-Faisaly (juara grup)
D: Istiklol (prediksi juara grup), di grup ini hanya ada 2 tim yang mungkin lolos yaitu Istiklol dan Altyn Asyr karena dua tim lainnya sudah tidak bisa mengungguli poin peringkat pertama grup (Istiklol) dengan 2 pertandingan sisa. Saya memfavoritkan Istiklol untuk lolos karena tahun lalu dia adalah runner up AFC Cup, dan pada pertandingan akhir grup Istiklol akan menjadi tuan rumah melawan Altyn Asyr sehingga akan berpeluang besar untuk menang.
E: New Radiant (prediksi juara grup), klub ini berpeluang lolos lebih besar karena menang head-to-head dengan Bengaluru FC, serta menyisakan satu laga kandang dan terakhir satu laga tandang melawan tim terlemah di grupnya.
F: Home United (juara grup), Ceres FC(runner-up terbaik F-H)
G: Yangoon United (juara gruo)
H: Persija Jakarta (juara grup)
I: April 24 (prediksi juara grup), di grup ini hanya tersisa 2 tim yang mungkin lolos April 24 dan Hwaebul, yang merupakan tim dari korea utara. Meski begitu cukup 1 poin untuk April 24 agar langsung lolos ke fase gugur dengan modal 2 pertandingan sisa. Satu poin tersebut cukup untuk membuat Hwaebul (6 poin) tidak bisa mengejar April 24 (12 poin).
Jika prediksi saya diatas sesuai seluruhnya maka pertandingan yang harus dilalui persija adalah sebagai berikut:
1. Semifinal ASEAN(prediksi)(peluang persija lolos 70%)
Home United - Persija (1-3)(prediksi)
Persija - Home United (4-0)(prediksi),
hal itu saya bandingkan head-to-head persija dengan home united di Liga masing-masing dimana Home United hanya berada peringkat 6 dari 9 klub peserta sementara Persija perngkat ke-2 dari 18 peserta. Dan juga tentang bagaimana tim-tim Indonesia sering lebih sering menang melawan tim-tim dari Singapore.
2. Final ASEAN (Prediksi)(peluang persija lolos 55%)
Yangoon United vs Persija 2-1
Persija vs Yangon United 3-0
Yangoon FC, tahun ini sangat berbeda ketika beberapa tahun lalu dikalahkan Persipura dengan skor 9-2. Lini tengah mereka lebih kompak dan pergerakan antar lini juga cukup baik. Karena itu kemungkinan besar Yangoon mampu mengalahkan Ceres pada semifinal zona ASEAN.
3. Semifinal Inter-Zone (Prediksi)(peluang persija lolos 50%, tergantung hasil drawing)
Pada semifinal ini akan diundi dari 4 tim (juara grup D,E,I, dan juara ASEAN), pada fase ini saya berharap Persija tidak langsung bertemu Istiklol karena pasti akan berat..
New Radiant vs Persija (1-1) (1-2), New Radiant adalah tim dari Maldives, yang sedang bagus-bagusnya di AFC Cup tahun ini karena bisa mengalahkan Bengaluru FC yang pernah sampai Final AFC Cup 2016.
4. Final Inter-Zone (Prediksi)(peluang lolos 40%)
Istiklol vs Persija (1-1) (0-0), jika persija berhasil menahan imbang di markas Istiklol, saya yakin Persija bisa lolos, seandainya Penalti Persija punya Andritany yang bisa selalu tenang dalam menerima tendangan lawan. Bukan tidak mungkin Persija bisa menang melawan Istiklol karena pada tahun 2015 JDT berhasil juara setelah mengalahkan Istiklol dengan skor 1-0.
5. Real Final (Prediksi)(peluang juara 30%)
Saya memprediksi juara zona Asia Barat adalah Al-Quwa Al-Jawiya, mereka berhasil menjadi runner-up grup A meskipun selalu imbang melawan grup Al-Jazeera (juara grup A), dan pada final Zona Barat mereka akan bertemu lagi, dengan Al-Quwa Al-Jawiya, jawara tahun lalu, menang dengan agregat tipis.
Al-Quwa Al-Jawiya vs Persija 0-0, menang adu penalti, jujur kalau jual beli serangan kemungkinan besar Persija akan kalah, karena kalah postur ketika perebutan bola atas, tapi masih untung ada Jaime.
Semoga tulisan ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk fans dan tim, karena formasi 4-3-3 persija saya melihat dalam bertahan masih kurang kokoh terutama lini tengah yang mudah ditembus tim lawan, masih kurang rapat. Saya belum melihat kekokohan seperti saat melawan Song Lam Nghe Anh, atau bisa saya bilang pertahanannya tidak konsisten, meskipun saat menyerang cukup konsisten.
