Demi ODD, Caregiver Butuh "Rapi dengan Mandi"

Orang dengan demensia itu sangat luas dan beragam konteksnya. Merawat dan mendampingi ODD sudah pasti melibatkan banyak aspek. Tidak hanya berurusan dengan dokter saja, tapi juga urusan dengan psikologinya, nutrisinya, komunikasinya, pengetahuan tentang ODD, dan lain sebagainya. Terlebih lagi apabila ODD-nya sedang sakit atau ada keluhan yang membutuhkan bantuan profesional. Bergandengan tangan dengan semua pihak yang dapat membantu perawatan dan pendampingan ODD, baik dengan tenaga profesional, social worker, antar anggota keluarga, maupun layanan pengasuhan sementara bila diperlukan, akan membuat caregiver merasa ringan dan terbantu. Ini bisa menjadi pereduksi beban stres yang sangat baik bagi caregiver

Konsep bergandengan tangan ala saya, juga termasuk mempertahankan hubungan sosial dengan teman, tetangga, keluarga, dan kerabat, guna mencegah rasa terisolasi pada caregiver. Tetap berinteraksi sosial baik secara langsung maupun melalui media sosial, dan juga bergabung dengan komunitas pendukung, sangat penting untuk bisa saling memotivasi, berbagi informasi, serta bertukar pengalaman dengan orang-orang seperjuangan.

• Memanjakan diri

Saran saya kepada para caregivers adalah jangan lupa untuk memanjakan diri. Dan jangan lupa pula untuk memprioritaskan perawatan dan kesehatan diri. Sehat itu adalah kekuatan utama untuk merawat dan mendampingi. Caregiver harus menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, serta waktu tidur yang cukup. Olahraga ringan setiap pagi pun bisa dilakukan bersamaan dengan jadwal ODD berjemur di halaman. Penderita demensia sangat membutuhkan keberadaan caregiver. Menjaga kesehatan caregiver, berarti juga menjaga perawatan dan pendampingan untuk ODD.

Saran saya yang kedua, caregiver jangan melupakan healing dan hobinya. Perlu sesekali piknik bersama teman dan kerabat, nge-mall, atau nonton bioskop, agar pikiran menjadi segar kembali. Saat healing, tugas caregiving bisa bergantian dengan anggota keluarga yang lain, atau dengan pengasuh sementara yang sudah dipercaya. 

Tetap menekuni hobi di sela merawat dan mendampingi ODD, bisa menjadi sumber semangat dan ruang healing juga. Termasuk hobi membaca dan menulis pun bisa tetap dilakukan bersamaan dengan waktu ODD sedang menikmati hobinya mendengarkan gamelan, lagu favorit, atau menonton acara televisi. Hobi berkebun apalagi. Caregiver bisa melibatkan ODD yang dirawatnya untuk ikut berkebun sambil berjemur di halaman. Singkatnya, banyak cara bagi caregiver agar hobi dapat tetap menjadi dukungan untuk peran dan tugasnya.

Perjalanan merawat dan mendampingi seseorang dengan demensia adalah sebuah maraton yang menuntut ketangguhan fisik dan emosional. Keyakinan dan motivasi yang kuat, akan menjaga semangat para caregivers untuk tetap menyala di tengah tebalnya kabut demensia. Semoga bermanfaat.