Mohon tunggu...
Hesti Nurmasari
Hesti Nurmasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru kimia di SMK Putra Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Menggunakan Metode STAR

28 September 2022   19:36 Diperbarui: 28 September 2022   22:27 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa yang terlibat dalam proses pembelajaran ini dari sisi guru yaitu meliputi kompetensi pedagogik dan profesional, sedangkan dari sisi peserta didik yaitu berkaitan dengan motivasi belajar.

Aksi

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  • Penentuan model pembelajaran inovatif.
    • Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik.
    • Proses yang dilakukan dalam pemilihan model pembelajaran ini yaitu dengan melakukan kajian literatur melalui jurnal dan sumber lain untuk mempelajari berbagai model pembelajaran. Proses kajian literatur ini dilakukan agar didapatkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi sifat dan perubahan zat.
    • Sumber daya yang digunakan yaitu jaringan internet, jurnal elektronik, buku tentang metode pembelajaran, dan buku kimia maupun buku IPAS.
  • Pemilihan metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik.
    • Strategi yang dilakukan dalam proses ini adalah dengan memilih metode pembelajaran yang dapat membuat peserta didik terlibat aktif. Metode pembelajaran yang dipilih adalah melalui praktikum, diskusi, dan presentasi.
    • Proses yang dilakukan dalam melilih metode pembelajaran adalah dengan melakukan kajian literatur dan mencari sumber refrensi dari platform merdeka belajar maupun sumber-sumber lain di internet. Guru juga meminta masukan dari dosen, guru pamong dan teman sejawat mengenai metode pembelajaran yang akan dilakukan.
    • Sumber daya yang digunakan yaitu jaringan internet, laptop, bahan masukan dosen, guru pamong, dan rekan sejawat.
  • Pemilihan media pembelajaran yang menarik.
    • Strategi yang dilakukan yaitu dengan memilih media pembelajaran yang menarik, interaktif dan sederhana. Media yang digunakan adalam media PPT, Google Form dan Quizziz untuk alat evaluasi, dan alat percobaan yang dibawa oleh peserta didik.
    • Proses pembuatan media pembelajaran dilakukan dengan mencari refrensi, kemudian menentukan aplikasi yang sederhana tetapi sesuai untuk menyampaikan materi dan melakukan evaluasi. Media pembelajaran yang dipilih adalah media yang sederhana dan mudah digunakan peserta didik, mengingat keterbatasan yang dimiliki sekolah maupun peserta didik. Media yang digunakan yaitu PPT untuk penyampaian materi, dan Google Form serta Quizziz untuk melakukan evaluasi. Pemilihan metode percobaan juga mempertimbangkan kemudahan akses peserta didik terhadap alat dan bahan yang tersedia di sekitar peserta didik. Alat dan bahan yang digunakan yaitu lilin, korek api, dan kertas.
    • Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran yang tepat yaitu laptop, LCD proyektor, jaringan internet, aplikasi power point, dan set alat bahan untuk percobaan. 
  • Penentuan bahan bacaan yang dapat menstimulasi rasa ingin tahu peserta didik.
    • Strategi yang dilakukan dalam penentuan bahan bacaan yang dapat menstimulasi peserta didik adalah dengan mencari berita aktual dan berhubungan dengan materi sifat dan perubahan zat. 
    • Proses yang dilakukan dalam penentuan bahan bacaan yang menstimulasi rasa ingin tahu peserta didik adalah dengan mengkaji literatur mengenai berita-berita aktual yang berhubungan dengan materi sifat dan perubahan zat. Setelah didapatkan berita yang aktual dan sesuai dengan materi, kemudian dibuat pertanyaan yang menstimulasi rasa ingin tahu peserta didik.
    • Sumber daya yang digunakan yaitu jaringan internet, laptop, portal berita, buku kimia, dan buku IPAS.
  • Penggunaan instrumen penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik.
    • Strategi yang dilakukan yaitu dengan membuat instrumen penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik yang sesuai dan dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
    • Proses yang dilakukan yaitu dengan menelaah capaian pembelajaran untuk menentukan tujuan pembelajaran, menyusun kisi-kisi sesuai dengan tujuan pembelajaran, menyusun instrumen penilaian, dan menyusun rubrik penilaian. Instrumen penilaian kognitif mengutamakan penggunaan soal-soal High Order Thinking Skill (HOTS). Instrumen penilaian afektif menilai sikap disiplin, tanggung jawab, kritis, dan rasa ingin tahu. Penilaian psikomotor menilai keterampilan peserta didik dalam melaksanakan praktikum dan presentasi.
    • Sumber daya yang digunakan yaitu jaringan internet, laptop, jurnal atau buku mengenai penilaian, buku kimia atau buku IPAS, dan aplikasi Google Form, dan Quizziz yang bisa digunakan sebagai alat evaluasi. 
  • Mengkondisikan keadaan di kelas.
    • Strategi yang digunakan yaitu memilih apersepsi yang menarik sesuai dengan materi sifat dan perubahan zat agar membuat peserta didik tertarik untuk belajar. Membimbing peserta didik dalam melakukan percobaan, dan memberikan motivasi pada peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.  
    • Proses yang dilakukan yaitu dengan mengembangkan modul ajar/RPP dengan model Problem Based Learning metode praktikum dan menerapkan semua fase-fasenya dalam pembelajaran agar meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.  
    • Sumber daya yang digunakan yaitu pemahaman dan kreatifitas guru dalam merancang pembelajaran yang inovatif, masukan dari dosen dan guru pamong, jaringan internet, laptop, jurnal, dan buku mengenai modul ajar.

Refleksi Akhir dan Dampak

Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan literasi membaca pada materi sifat dan perubahan zat efektif karena dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran menyajikan berita aktual yang dekat dengan keseharian peserta didik, sehingga peserta didik terstimulasi rasa ingintahunya. Peserta didik juga menjadi lebih aktif karena proses pembelajaran, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok menjawab permasalahan berdasarkan artikel berita yang disajikan.

Respon terhadap pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning oleh peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah, dosen, dan guru pamong adalah sebagai berikut:

  • Peserta didik merasa senang dan mulai terbiasa dalam melaksanakan proses pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif peserta didik.
  • Teman sejawat dan kepala sekolah mendukung proses pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning karena melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik terlihat lebih aktif dan lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran.
  • Dosen dan guru pamong memberikan umpan balik yang positif dan memberi masukan terhadap keberlanjutan proses pembelajaran selanjutnya.

Faktor keberhasilan dari proses pembelajaran ini ditentukan oleh pengetahuan dan kompetensi guru dalam merancang dan mengolah pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Keberhasilan proses pembelajaran ini juga tidak terlepas dari bimbingan dan masukan dari dosen dan guru pamong sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya. Faktor lain yang memeperngaruhi keberhasilan proses pembelajaran ini adalah tersedianya sarana prasarana sekolah seperti jaringan internet, LCD proyektor, perangkat audio, dll.

Pembelajaran yang dapat diambil berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode, maupun media pembelajaran, agar tercipta pembelajaran berpusat kepada peserta didik. Guru juga harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik lebih termotivasi untuk belajar sehingga hasil belajar peserta didik juga meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun