Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Elsewhere, Sepi dan Terasing

18 Mei 2018   10:05 Diperbarui: 18 Mei 2018   10:13 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dan kita sadar akan satu hal bahwa " jika saat ini teman-teman mu ada bersama-sama dengan mu disaat kalian tertawa, maka mereka belum tentu ada bersama-sama dengan mu disaat engkau punya beban, di dalam pergumulan, permasalahan, sedih dan bahkan menangis". 

Dan biarlah seperti itu adanya. Walaupun kita susah untuk menemukan sahabat yang tepat untuk bisa berbagi kita masih memiliki keluarga. Dan aku sadar akan satu hal bahwa ada satu sosok yang dapat menjadi sahabat sejati. Sosok itu adalah Tuhan Yesus. Itulah yang menjadi kabar baik bagi siapa pun dari kita, aku, kamu, kalian , mereka dan kita semua. 

Dan "Kurenungkan sebuah tanya dihening malam tak berbintang. Ku teringat seorang sahabat setia , Dia slalu berkata Aku beserta. Suka dan duka kayuh bersama, tetaplah janjiNya tuk bersama ku. Marah pun pergi menjauh, sepi ku bagaikan debu yang diterbangkan angin. Hatipun tenang dekat MU. Disetiap langkah ku kan slalu percaya Kau bersama ku slalu". 

Begitulah lirik lagu yang dinyanyikan oleh Monita berkata. Itulah pribadi Tuhan Yesus. Dia dapat memberikan kita kelegaan disaat kita merasa terhimpit dan terbeban, kesepian kita terobati dan berlalu bagaikan debu diterbangkan angin, hati kita, perasaan kita akan merasa tenang kembali, ceria kembali, bersemangat kembali. Hati dan persaan kita kembali kepada takhtanya.

Hati itu tidak lagi kosong, terisi kembali penuh dengan segala keceriaan, harapan, semangat, asa yang sebelumnya pudar atau bahkan hilang kini kembali bersamaan dengan pergi dan berlalu nya kesepian itu. Maka saat ini, jika engkau, kalian, mereka dan kita semua, merasa kesepian jadikan Tuhan sebagai sahabat sejati dalam hidupmu sebab Dia pribadi yang  mengerti, Dia pribadi yang peduli dan Dia akan menolong kita semua dari setiap kesepian kita, pergumulan kita dan dari apapun itu namanya. Sebab Dia adalah pemilik hidup ku, kamu, mereka kalian dan kita semua. 

Wujud cinta kasih setia-Nya kepada kita dapat kita tahu dari firmanNya yang berkata di dalam Injil Matius 11 ayat 28 yang berkata " Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepada mu". 

Itu menjadi pegangan kita untuk senantiasa melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Berjalanlah bersama Tuhan senantiasa, Dia akan membawa kita ke tempat yang tidak pernah kita bayangkan dan nikmatilah perjalanan yang menyenangkan bersama dengan-NYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun