Mohon tunggu...
Heriyandi Sihombing
Heriyandi Sihombing Mohon Tunggu... Freelancer - cynical writer

hmmm

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sir Alex Ferguson: Remember That Name

7 Juli 2019   21:13 Diperbarui: 8 Juli 2019   18:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir seluruh pemainnya sudah terkena Hairdryer Treatment ketika ia menjabat sebagai pelatih. Hanya Eric Cantona dan Paul Scholes yang jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan Hairdryer Treatment.

Fergie juga terlibat cek-cok dengan Ruud van Nistelrooy karena konfliknya dengan Cristiano Ronaldo. Menurut Ruud van Nistelrooy, Ronaldo terlalu individualis dan jarang memberi suplai bola kepadanya. Pada final Piala Liga 2006 Fergie memutuskan untuk tidak memainkan van Nistelrooy, hal itu membuat van Nistelrooy kedapatan mengumpat di bangku cadangan.

Awalnya Fergie tidak ingin menjual striker andalannya, tetapi van Nistelrooy sudah merasa tidak kerasan di Old Trafford memaksa Fergie menjualnya ke Real Madrid pada tahun 2006. Adu mulut dengan David Beckham karena bermain buruk sehingga Fergie menendang sepatu ke pelipisnya hingga berdarah. Beckham juga dianggap lebih memilih kehidupan selebritis ketimbang karier sepak bola. Fergie pun tak segan untuk menjual Beckham ke Real Madrid pada tahun 2003.

Fergie juga memiliki hubungan yang buruk dengan Roy Keane karena dianggap merusak stabilitas timnya dalam tahun-tahun terakhir Keane di Old Trafford. Keane berani mengkritik rekan-rekannya yang membuat sebagian mulai merasa tidak nyaman.

Bahkan ketika Roy Keane sudah pensiun, ia masih mengkritik mantan pelatihnya tersebut. Fergie pun melego Roy Keane ke Celtic pada tahun 2006.

Tanpa berpikir dua kali Fergie juga menjual Carlos Tevez yang saat itu sedang dalam periode emasnya, bahkan ke tetangga mereka Manchester City. Tevez sendiri ngambek karena jarang dimainkan pada musim 2008/2009 oleh Fergie.

Ketika parade kemenangan Manchester City, Tevez memegang poster RIP Fergie. Akibat ulah Tevez, pihak Manchester City meminta maaf kepada pihak Manchester United karena dianggap Tevez sudah keterlaluan menghina Fergie.

Fergie Time mungkin salah satu warisan terkenal dari Fergie. Timnya sering mencetak gol pada menit krusial atau injury time. Fergie sering melakukan gaya tubuh menunjuk jam seolah-olah mengirimkan isyarat tambahan waktu yang lebih oleh wasit.

Bahkan ketika waktu yang ditambahkan terlalu sedikit, atau banyak keputusan kontroversial yang merugikan timnya, Fergie tak segan untuk menyerang wasit di wawancara sebelum atau sesudah pertandingan atau bahkan marah-marah di pinggir lapangan.

Setelah memberikan kontribusi yang besar di bidang sepak bola dan pencapaian yang gemilang bersama klub-klub yang ditanganinya. Fergie pun dianugerahi Bintang Kekaisaran Britania Raya (Commanderof British Empire) pada tahun 1995 serta berhak menyandang gelar Sir.

Manchester United juga menunjukkan apresiasi besarnya kepada dengan membuat patung Ferguson di Old Trafford. Patung itu diletakkan di posisi strategis dekat pintu masuk menuju Sir Alex Ferguson Stand yang sebelumnya diberi nama North Stand. Bahkan kebiasaan Fergie yang hobi mengunyah permen karet, permen terakhir yang dikunyahnya dilelang di eBay dengan harga selangit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun