Berdiri aku di gundukan ribuan pasir bibir pantaiÂ
Dan angin laut meniupkan mimpi.Â
Semilir dingin menggoncangkan perasaan.
Begitu dasyat berdiri dipuncak ketinggian.Â
Serasa seperti para petinggi bebas menari-nari, tanpa lihat kanan kiri.Â
Lalu menghantam sekehendak hati.Â
Tak peduli banyak yang tersakiti.Â
Berdiri di ketinggian mimpi.Â
Aku jadi sangsi menatap diri sendiri.Â
Takut lupa dengan kehidupan sejati.Â
Dan kita tak memiliki arti.Â
Sangat kecil sekali, bahkan tak nampak di hadapan Nya.Â
Sungailiat, Bangka.Â
08 Oktober 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!