Kesakitan alam.
Sakit kita selamanya.
Anak cucu kehilangan keindahan.
Tak merasakan.
Sejuknya pemandangan.
Apalagi nafas segar.
Dari semilirnya angin.
Disela sela rimbunnya daun.
Lalu membisikan kedamaian.
Kita sudah kehilangan akal.
Saat memporak porandakan alam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!