Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Telah Tiba

11 Agustus 2018   18:19 Diperbarui: 11 Agustus 2018   18:27 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam telah tiba dengan membawa sekeranjang duka lara manusia. Setelah seharian sembunyi dibalik kilauan cahaya matahari dan mencatat segala peristiwa yang ada.

Kita tak bisa lagi menghalangi, bahkan menentang  malam tak datang. Malam tetap hadir menenangkan kehidupan serta memberi cerita tentang perjalanan manusia seharian. 

Malam akan jujur dan tidak mereka yasa kiprah manusia yang kadang membuat malam tertawa, karena manusia sering menyembunyikan ketidak jujuran dibalik malam.

Kebohongan, kejahatan serta kebencian kadang didiskusikan manusia lewat tengah malam. Bahkan sampai begadang. Padahal malam memberi ketenangan untuk merenung, agar esok hari bangun dapat merubah kehidupan lebih mapan.

Namun manusia kadang mengabaikan malam, sehingga berbuat semaunya tanpa menyapa malam dan manusia selalu sembunyi dikegelapan.

Malam telah tiba. Seyogianya kita berdoa mohon petunjuk kepada Nya.

Sungailiat, Bangka, Agustus 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun