Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Burung Pagi

12 Mei 2018   09:36 Diperbarui: 12 Mei 2018   09:59 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyaring suara burung-burung pagi.

Membangunkan mimpi panjang.

Yang tak berkesudahaan.

Meski berisik, namun penuh makna.

Dalam kehidupan nyata.

Selalu memberi isyarat bergeraknya waktu.

Dan kita jarang beri ruang untuk mereka.

Setelah pohon-pohon kita tumbangkan.

Kita ganti dengan beton-beton menjulang tinggi.

Kemana mereka pergi

Nyanyian burung pagi.

Meski disakiti, dikianati

Namun tetap kembali memberi salam sejati.

Setiap pagi.

Sungailiat, Mei 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun