Berisik air mengalir dalam lipatan sore.
Menggugah kenangan lama.
Dimana batu-batu besar yang kita duduki.
Masih tetap kokoh tak tergoyahkan dimakan kemajuan zaman.
Seperti yang sudah-sudah kita pandangi anak-anak mandi dikali.
Dengan aroma segar kejernihan air, tanpa sampah.
Dan canda tawa anak-anak riuh membungkam sepinya senja.
Anak-anak berenang, melempar air kesana kemari.
Memercik kewajah-wajah lugu yang selalu memainkan waktu.
Sambil berlarian diatas batu kerakal pinggir kali.
Begitu merdekanya alam pikiran mereka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!