Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menatap Bulan di Tengah Kerinduan Kampungku

25 Februari 2018   23:05 Diperbarui: 26 Februari 2018   02:13 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan pulang kampung.

Seperti melepas anak panah.

Tangan gemetaran

Nafas tak karuan detaknya.

Dan mata tajam tak berkedip.

Pada sasaran bulan dalam lingkaran.

Pecahlah bangunan lingkaran cahaya.

Berhambur diantara kekosongan hatiku.

Rasanya jagad ini semakin gelap.

Ketika rindu semakin mengering.

Dan ketika bulan bergerak menepi.

Rindu pulang kampungku jatuh.

Diujung sepinya sepi.

Malam ini.

Sungailiat, akhir februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun