Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terompet Itu

3 Desember 2017   21:47 Diperbarui: 3 Desember 2017   22:30 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara terompet itu.

Bunyinya setiap tahunnya tak berubah.

Hanya bentuk saja yang berubah.

Berbentuk naga, burung.

Panjang pendek yang penting asik ditiup.

Dihias lilitan kertas warna-warni mengkilat.

Tinggal kemauan hati pembuat terompet.

Mengalir tanpa tahu makna.

Suara terompet itu.

Pertanda tutup tahun.

Membuang langkah usang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun