Sektor Pertanian merupakan Sektor Tahan Banting ditengah Pandemi Covid 19, Sektor pertanian juga menyerap tenaga kerja terbesar dibandingkan sektor-sektor lain.
Dibandingkan  ST 2013 dan 2023 menunjukkan bahwa usaha pertanian perorangan lebih banyak dikelola oleh petani yang berusia 45-54 tahun atau sekitar 26,49 persen dari seluruh pengelola usaha pertanian perorangan di Jawa Timur. Tantangan pertanian Jawa Timur saat ini memang berkaitan dengan regenerasi petani, yaitu upaya untuk memperbarui dan memperkuat sektor pertanian dengan melibatkan generasi muda.
Proporsi jumlah petani berusia 25-34 8,19 persen pada 2023. Begitu juga dengan petani berusia 35-44 yaitu 18,8 persen, Â usia 45-54 yaitu 26,49 persen dan umur 55-64 yaitu 25,82 Persen
Jumlah RTUP Gurem naik tidak tanggung-tanggung yaitu dari 3,76 juta unit (ST2013) menjadi 4,40 juta unit (ST2023), atau meningkat sekitar 17,07 persen. Hal itu juga menjadi salah satu indikasi berkurangnya lahan pertanian yang sebenarnya perlu dilindungi pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Penguasaan lahan petani kecil semakin rendah sehingga program kemitraan dengan petani gurem perlu didorong (Contoh Penggunaan Lahan Pertanian Disela sela hutan tanpa merusak tanaman Kehutanan)Â
Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Tentu Bagi Masyarakat Pertanian (Petani) Â Menaruh Harapan dengan Pemimpin Kita, Data Sensus Pertanian 2023 merupakan Pekerjaan Rumah Bagi pemimpin di Negeri ini, Mereka harus paham Permasalahan Sektor Pertanian, Bagaimana meningkatkan kesejahteraan Petani Terutama Petani Kecil. Gunakan Hak Pilih untuk menentukan Masa Depan Pertanian yang Lebih Baik.
IstilahÂ
RTUP : Rumah Tangga Usaha Pertanian
UTP : Usaha Pertanian PeroranganÂ
PDRB : Produk Domestik Regional BrutoÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI