Setelah lepas dari sanksi FIFA pertengahan Mei lalu, PSSI belum juga menetapkan pelatih timnas di Piala AFF 2016. Bahkan dikutip dari laman berita online, PSSI juga belum memiliki gambaran pelatih. Padahal pelatih-pelatih dalam negeri cukup banyak. Sebenarnya PSSI tunggu apalagi sih? Ibaratnya PSSI tinggal memilih saja mana pelatih yang tepat dan berkualitas bagus untuk timnas.
Seharusnya pelatih timnas sudah bisa diputuskan. Tak perlu menunggu Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar bulan Agustus, molor dari jadwal semula, bulan Juni.
Kalau pelatih timnas baru ditetapkan bulan Agustus yang rugi timnas sendiri. Masa pencarian pemain menjadi pendek. Apalagi ISC kemungkinan akan berhenti sementara pada bulan Oktober. Pelatih timnas bakal tambah puyeng kalau rencana KLB siap digelar. Karena itu jelas akan menguras energi dan waktu dari para pemangku kebijakkan di PSSI. Akibatnya pelatih tak bisa konsentrasi untuk mengoptimalkan timnya sekaligus mematangkan strategi.
Lain kalau pelatih timnas sudah ditetapkan. Ia bisa langsung memantau pemain pilihan untuk kebutuhan timnas. Karena ISC sendiri baru berjalan beberapa pertandingan. Jadi kalaupun ISC dihentikan sementara pada bulan Oktober untuk kepetingan masa persiapan timnas, pelatih sudah mempunyai kerangka tim. Tinggal pematangan strategi dan lakukan pertandingan uji coba.
Peluang juara Indonesia
Bicara tentang Piala AFF 2016, Indonesia masih punya peluang juara. Piala AFF 2016 sendiri akan digelar di dua negara itu Myanmar dan Filipina. Dimulai 19 November hingga 17 Desember.
Thailand kemungkinan besar tak akan menurunkan timnas terbaiknya karena fokus melakoni babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Kemungkinan Thailand akan menurunkan sejumlah pemain mudanya. Vietnan dan dua tuan rumah Piala AFF 2016 itu Myanmar serta Filipina akan menjadi lawan tangguh Indonesia. Sementara Malaysia dan Singapura tampaknya masih butuh banyak waktu untuk bisa bangkit dari keterpurukkan di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, beberapa bulan lalu.
Namun bila Indonesia masih ingin memelihara peluang juara, kembali lagi seperti di atas itu PSSI harus cepat menentukan pelatih dan program persiapan timnasnya. Kalau itu saja belum dilakukan, ya jangan harap Indonesia bakal juara Piala AFF 2016. Padahal sepak bola Indonesia sedang bergairah kembali setelah hampir setahun dibekukan FIFA. Belum lagi ada beberapa pemain muda yang penampilannya cukup bagus dan menjanjikan dalam ISC tahun ini, sayang sekali kalau semangat mereka untuk membawa Indonesia berprestasi di Piala AFF 2016 harus kandas di tengah jalan hanya karena PSSI tak cepat menentukan pelatih timnas dan program persiapannya.
Salam Olahraga,
