Mohon tunggu...
Heru Andika
Heru Andika Mohon Tunggu... -

Account lama saya di-hack karena saya menulis tentang kebenaran, namun saya tak akan pernah bisa dihentikan dengan cara seperti itu, karena saya amat mencintai menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Konspirasi Baru di balik Kecelakaan MH 370 ?

25 Maret 2014   19:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30 5167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat MH 370 terbang di atas laut Sumatra Utara, Kep. Anambas Selatan India dan mendarat di Maladewa untuk isi avtur (Inilah yang menyebabkan beberapa nelayan di wilayah tersebut bersaksi sempat melihat "penampakan" pesawat tersebut.

Tujuan selanjutnya, pesawat Boeing 777-300 ER MAS flight MH 370 beserta seganap awak, penumpang dan terutama kargo nya, akan diterbangkan ke pangkalan militer AS dan Inggris di pulau atol Diego Garcia di tengah Samudera Hindia. Yang hanya beberapa ribu kilometer jaraknya dari Maladewa. Lebih dekat daripada jarak KL-Beijing.

Di sana, kargo dipindahkan, diduga juga bersama Black Box nya agar pesawat tak terlacak jika jatuh.

Dari Diego Garcia, pesawat selanjutnya diterbangkan lagi, kali ini melaui perangkat remote control yang dimiliki US Air Base Diego Garcia, berarti juga kelima agen rahasia dan kargo "curiannya" tetap di P. Diego Garcia.

Sementara awak pesawat dan penumpang entah disengaja atau tak sengaja, dibuat tak sadarkan diri akibat kekurangan oksigen. Hal ini dapat dilakukan sesuai teori seorang ahli penerbangan tanggal 12 Maret 2014, dengan menerbangkan pesawat di atas ketinggian normal seperti 45.000 kaki (ketinggian normal pesawat jenis ini adalah 35.000 kaki). Pada kondisi seperti itu, manusia di dalam pesawat bukan hanya dapat pingsan....namun tak menutup kemungkinan tewas, karena kehabisan oksigen akibat tipisnya tekanan udara.

Misi rahasia ini tak boleh meninggalkan saksi.

Pesawat kemudian dijatuhkan ke tengah Samudera Hindia dengan kecepatan tinggi, sehingga hancur berkeping-keping.

Jika melihat ulasan di atas, sebenaranya kesimpulan-kesimpulan dan dugaan yang selama ini beredar sudah "menyerempet-nyerempet" ke sana. Namun sengaja dibuat simpang siur, karena memang para pelaku tak ingin segra ketahuan.

Diarahkan dulu mencari ke Laut China Selatan, lalu bergeser ke arah barat, yaitu Selat Malaka, lalu lama-lama informasi digiring ke arah Samudera Hindia, setelah sebelumnya sempat dicurigai mengarah ke utara (Kazakhstan yang letak nya berdekatan dengan Afghanistan !!)

Di sisi lain, mereka juga tak akan nyaman jika pesawat tersebut hilang tanpa jejak.....oleh karena itulah AS kemudian mengarahkan negara sekutunya, yaitu Prancis dan Australia untuk mendapatkan "titik terang" dimana seahrusnya mencari pesawat MH 370 yang hilang tersebut.

Sekitar 2.500 km sebelah Barat Perth, sebagaimana yang heboh ditelusuri pesawat militer, kapal dagang sipil dan kapal perang dari India, Norwegia,  Australia, Jepang, RRC dan AS (nah ini nih biang keroknya), selama seminggu terakhir ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun