Allah juga mendorong manusia untuk berpikir agar dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif termasuk dalam pelayanan. Bahkan amat banyak dalam teks-teks sumber wahyu yang mendorong untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dengan menggunakan kalimat "afalaa ta'qiluun, atau kalimat afala tatafakaruun..." dan lebih banyak lagi.
Ayat-ayat tersebut mendorong serta menginspirasi untuk membuat kreativitas dan inovasi demikian pula dalam membentuk inovasi dalam realitas pelayanan publik.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu beramal dan berkarya, untuk selalu menggunakan pikiran yang diberikan Allah untuk mengolah alam dunia ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Dengan demikian, Islam telah berperan sebagai pendorong manusia untuk "berbudaya". Dan dalam satu waktu Islamlah yang meletakkan kaidah, norma dan pedoman. Sampai disini, mungkin bisa dikatakan bahwa kebudayaan itu sendiri, berasal dari agama.
Akulturasi agama Islam dengan kepercayaan asli Indonesia telah membentuk ciri yang khas pada masyarakat Indonesia. Sejak pengalaman sejarah yang paling awal, masyarakat Indonesia senantiasa menempatkan nilai-nilai agama Islam pada posisi yang sangat sentral dalam seluruh aspek kehidupannya. Fenomena tersebut termuat dalam falsafah hidup masyarakat Indonesia yang terakumulasikan pada dasar ideologi masyarakat Indonesia yaitu Pancasila. Sesungguhnya, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang diwarnai oleh semangat ajaran agama Islam.
Jadii, tetaplah berkreasi ciptakan budaya inovasi, karena hidup lebih indah dengan berkarya!!
Tim Penulis:
Heru Susanto
Mutiara Dewi
Sri Rizki Krismone