Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir ~ Vlogger

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Turis Asing Berulah? Perketat Izin Masuk!

12 Maret 2024   23:35 Diperbarui: 13 Maret 2024   05:00 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi turis asing di Bali (Foto : asset.kompas.com)

Kebijakan pariwisata yang ketat, seperti visa on arrival, punya tujuan baik untuk menggenjot kunjungan pasca pandemi. Kendati, dampaknya kini dirasakan Bali sendiri, karena kebijakan tersebut kadang-kadang tidak memadai dalam menangani perilaku buruk turis asing.

Kebijakan Visa dan Sistem Skrining

Analisis kebijakan visa on arrival dan sistem skrining menjadi penting dalam memastikan bahwa turis asing yang datang punya tujuan wisata yang sah dan berkualitas. 

Kebijakan ini tak hanya bertujuan untuk mengendalikan jumlah turis yang masuk, pasalnya juga untuk memastikan bahwa mereka memiliki niat yang benar dan berkontribusi positif terhadap destinasi.

Visa on arrival yakni kebijakan yang memungkinkan turis asing untuk mendapatkan visa di kantor imigrasi di bandara saat turis tiba di negara tujuan. Kebijakan ini punya beberapa keuntungan, seperti memudahkan proses masuk dan mempercepat proses perjalanan wisatawan. 

Walaupun, visa on arrival juga perlu sistem skrining yang kuat untuk memastikan bahwa turis yang mendapatkan visa memiliki tujuan wisata yang sah dan berkualitas.

Sistem skrining adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh petugas imigrasi untuk memastikan bahwa turis yang mendapatkan visa on arrival memiliki tujuan wisata yang sah dan berkualitas. Sistem ini melibatkan pengisian formulir, pemeriksaan dokumen, dan pengamatan perilaku turis asing. 

Jadi, tujuan dari sistem skrining ini untuk mencegah masuk wisatawan yang tidak sah, seperti pekerja migran, pekerja ilegal, atau turis yang memiliki tujuan yang merugikan negara yang dikunjungi.

Analisis kebijakan visa on arrival dan sistem skrining menunjukkan bahwa kedua elemen ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Kebijakan visa on arrival yang efektif memerlukan sistem skrining yang kuat dan efektif untuk memastikan bahwa hanya turis yang memiliki tujuan wisata yang sah dan berkualitas yang diberikan visa. 

Sebaliknya, sistem skrining yang efektif memerlukan kebijakan visa on arrival yang jelas dan konsisten untuk memastikan bahwa proses evaluasi dilakukan dengan cara yang adil dan efisien, mengutip dari (Massie, 2009).

Dampak dari kebijakan visa on arrival dan sistem skrining dapat beragam, tergantung pada bagaimana kebijakan tersebut difungsikan dan dikelola. Kebijakan yang baik bisa meningkatkan kepercayaan turis asing terhadap negara tujuan, meningkatkan kualitas layanan imigrasi, dan memperkuat posisi negara tujuan sebagai destinasi wisata yang berkualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun