Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Melawan Hasil Survey Politik Dengan Semangat dan Daya Juang Capres

11 Juli 2023   09:00 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:04 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah pertandingan apapun sangat lumrah terjadi pertarungan sengit yang diakhiri dengan kekalahan atau kemenangan. Sebuah kemenangan pun masih bisa digugat atau diambil alih dengan cara terhormat atau tindakan tercela. 

Kesemuanya bermuara bagaimana kekuasan atau kemenangan itu berada digenggaman tangannya. Itulah yang dinamakan resiko dan reward dalam sebuah kompetisi. Apapun dan bagaimana caranya tidak penting yang dikatakan sukses itu ketika tujuan yang dikehendaki tercapai. 

 Demikian juga situasi dan kondisi yang sedang terjadi di politik nasional kita saat ini. Hiruk pikuk ekosistem politik Mukai panas dan bergemuruh.  Terjadinya banyak dinamika dan kejutan politik akibat terjadinya kontraksi kepentingan. Terjadi  entropi politik yang labil dan terlalu cepat berubah.

Isu yang sedang panas dibacakan salah satunya adalah  kegagalan pencapresan Airlangga Hartarto di pilpres 2024. Ketua Umum Golkar ini nyaris tidak ada  pergerakan dan juga progres dirinya untuk manju sebagai capres.  Akibatnya mau tidak mau Airlangga Hartarto akan ditargetkan untuk lengser. 

Tercium kabar jika ada ancaman Airlangga Hartarto akan digulingkan dari posisi jabatan sebagai Ketua Umum Golkar dalam acara  Munaslub. Kabar  santer yang dihembuskan bahwa Airlangga tidak dapat menjalankan mandat Rakernas Golkar tahun 2019 sebagai pemicu utama pendongkelan sebagai ketua umum partai.


Mandat Golkar tidak bisa terpenuhi dan terwujud sampai saat ini. Ketua Umum Golkar gagal untuk maju sebagai calon presiden 2024. Pada kenyataan Airlangga Hartarto tidak ada nyali ngambil keputusan dengan mengangkat dirinya secara resmi  sebagai  calon presiden.

 Meskipun Golkar dan 2 partai lainnya membentuk Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB) dan koalisi ini sudah melampaui ambang batas presiden/presidential threshold namun belum ada kesepakatan untuk merekomendasikan Airlangga muncul sebagai capres resmi dari KIB. Kejam juga jika nama Ketum Golkar ini juga tidak tercantum dalam usulan calon wakil presiden dari KIB.

Lambanya proses politik pencapresan Airlangga Hartarto menjadi trigger bagi Dewan  Pakar Partai Golkar  mengadakan akselarasi kerja partai secara konkret. Golkar akhirnya  menggelar Rapat Pleno ke-VIII yang membicarakan sejumlah rekomendasi dalam memenangkan Pemilu 2024.

Sekretaris Dewan Pakar (Seswankar) Golkar Ganjar Razuni membenarkan pihaknya merumuskan rekomendasi dalam rapat pleno tersebut.

"Benar, saya selaku Seswankar bersama Kawankar merumuskan hasil Rapat Pleno VIII Dewan Pakar," kata Razuni kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Bargaining politik Airlangga cukup tinggi dan hegemoni politiknya masih sangat kental berpengaruh di internal partai. Ketum Golkar akhirnya selamat dari kau kudeta. Hal tersebut diyakinkan oleh  Waketum Golkar Nurul Arifin yang membantah adanya Munas Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi pencapresan terhadap Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Nurul  menegaskan tidak ada pembicaraan ihwal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun