Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Negarawan Banyak Tercetak dari Sistem Proporsional Tertutup

9 Januari 2023   22:13 Diperbarui: 9 Januari 2023   22:19 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sistem Proporsional Tertutup Akan Banyak Memproduksi Negarawan Bukan  Hipokrit Bangsa. 

Siap menjadi negarawan bila mana sudah bersetubuh dengan ideologi negara. Bukan lagi petugas atau pesuruh partai  atau metafora oligarki .

Menjadi negarawan adalah memilih  kehidupan anomali zona nyaman. Negarawan disebutkan sebagai titah suci menjadi hamba keadilan ,martil kemanusiaan ,jihaders /pemberontak dalam pembelanya untuk Bangsa dan negara.

Wacana Sistem Proporsional Tertutup

Kali ini setuju dengan usulan dan pandangan PDIP sistem pemilu dikembalikan lagi ke sistem proporsional tertutup ,dengan catatan bahwa sistem proporsional tertutup pada akhirnya menjadi ekosistem demokrasi yang ideal melalui penguatan terbentuknya banyak Partai Ideologis .

Penguatan partai secara ideologis akan banyak mencetak negarawan ketimbang raja- raja kecil di parpol. Seorang negarawan tidak terbesit untuk mengejar kekuasaan, ia akan menjadi punggawa demokrasi sesungguhnya.

 PDIP satu -satunya parpol yang memilih berbeda dengan 8 partai parlemen lainnya .
Sedangkan Alasannya pertimbangan memilih sistem proporsional hanya mempertimbangkan faktor terjadinya money politis yang berimbas terjadinya liberalisasi politik tak terkendali.

Sistem Pemilu dan Negarawan

Hubungan sistem pemilu yang dipakai mempengaruhi suplai negarawan, di mana porsi substansi ikatan dan relevansinya dengan kenegarawanan?"

Mari kita cerna secara bijak atau memakai kaca mata dimensional, rasionalitas kita untuk membuka cakrawala  berpikir luas dan mendalam ,bagaimana proses politik sangat erat dengan proses awal lahirnya bibit -bibit negarawan .

Menurut kaidah ilmu politik, salah satu tujuan didirikan partai politik adalah mencetak kader dengan serangkaian proses internal partai dan interaksinya sehingga kader tersebut tercetak sebagai kader ideologis yang akan membawa pesan dan sekaligus bertindak sebagai aktor politik aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun