Jika Anies Bawesdan dan Ganjar Pranowo Berduet Di Pilpres 2024. Duet yang akan pasti menang dalam Pilpres 2024. Siapaun lawannya akan terhempas. Ungkapan ini sah-sah saja ,bisa saja terjadi di detik-detik akhir jelang penutupan pendaftaran pasangan Capres dan Cawapres 2024.Â
KPU secara resmi membuka pendaftaran Paslon Capres- Cawapres di Bulan Oktober 2023. Artinya jika dihitung dari tanggal Deklarasi Nasdem Capreskan Anies Bawesdan 3 Oktober 2022,masih ada waktu 1 tahun untuk masing -msing partai atau koalisi partai melakukan finalisasi dan pemantapan siapa yang akan diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presidennya.Â
Harap tenang dan rileks dulu, proses penjaringan capres dan cawapres masih lama. Lagian juga masih banyak partai yang belum siap melakukan Koalisi Anatar partai sebagai syarat untuk mengusulkan capres dan cawapresnya.Â
Nah, Nasdem saja yang barusan umumkan capres (03/10/2022) , secara teknis bisa dibilang cacat karena Nasdem adalah partai yang tidak bisa mencalonkan presiden sendirian.Â
Nasdem hanya punya Kursi 59 DPR ,beda dengan PDIP yang mempunyai kursi 124 DPR dan PDIP satu-satunya yang lolos presidential threshold ( 115 Kursi),dapat mencalonkan capres sendiri tampa koalisi dengan partai lain.
Nasdem juga masih prematur jika mengatakan  Anies akan final bertarung di pilpres 2024. Bisa jadi pencalonan Anies dianulir / batal karena Nasdem gagal melakukan koalisi dengan partai lain atau Nasdem berhasil lakukan kerjasama  koalisi namun presidennya bukan Anies Bawesdan, yang diminta hasil kepitusan koalisi bisa saja Ganjar atau Puan.Â
Seharusnya masyarakat kita itu melek aturan dan melek tata cara  berdemokrasi yang bijak. Miris juga jika melihat tindakan reaktif dan spontan berkaitan isu -isu politik saat ini. Penulis berpendapat jika kualitas masyarakat kita dalam mencerna suatu fenomena dan kejadian politik masih ditelan mentah -mentah.  Sensitif dan sangat gegabah bereaksi.
Ramai-ramai terjadinya pro dan kontra ketika Surya Paloh beranikan untuk memasang Anies Bawesdan Calon Presiden 2024. Seharusnya kita berfikir jernih ,perbedaan itu pasti ada dan Wajar saja banyak yang kecewa  atas keputusan pendiri Nasdem tersebut.
Surya Paloh adalah King Maker Jokowi dalam Pilpres 2019 sangat diharapkan kiblat politik 2024 tetap berada satu komando dengan pemerintah.
Hasil Rapimnas Nasdem Juni 2022 Â yang memunculkan Ganjar Pranowo,Anies Bawesdan dan Andika Perkasa menjadi acuan jika Nasdem masih ada ruang untuk Capres pilihan Jokowi. Ganjar adalah representasi paling Deket sebagai capres yang akan direkomendasikan oleh Jokowi.
Ternyata prediksi salah, Nasdem menjatuhkan pilihannya capres berbeda dengan pilihan harapan Jokowi . Tentunya keputusan Nasdem tersebut harus dibayar mahal dengan resistensi dan penolakan dari para pendukung Nasdem pro Ganjar serta  para pendukung Jokowi hingga memunculkan aksi-aksi provokatif untuk memprotes keputusan  Nasdem.