Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menebak Manuver Politik Jokowi dan Relawan Menjelang Kontestasi Pilpres 2024

31 Juli 2022   08:23 Diperbarui: 31 Juli 2022   09:58 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepertinya wacana pencapresan akan terus diulur-ulur dalam batas waktu yang menguntungkan bagi Jokowi dan Relawan.  

Ada beberapa pendapat yang penulis utarakan berkaiatan alasan Jokowi dan Relawan belum dapat memutuskan nama capres yang akan diusung dalam pilpres 2024.

1.Belum adanya nama capres yang akan diusung justru menimbulkan spekulasi negatif bahwa ada kepentingan besar dibalik penundaan pengumuman capres yabg akan diusung. 

Adanya skenario terkendali dan sistematis untuk mempertahankan status quo rejim Jokowi.  

Kegagalan wacana mensukseskan isu tiga periode dan perpanjangan jabatan,tidak menguburkan  ambisi untuk bertahan dan meneruskan jabatannya.

Bisa jadi Jokowi dan Relawan sedang menyusun kembali langkah dan  strategi merancang mengulur  waktu jabatan presiden,mencari celah yang lain cara -cara  tetep melenggangkan kekuasaan kendati harus melawan uu.

Banyak celah yang masih terbuka untuk Jokowi tetap terus berkuasa. Jika tercipta kondisi darurat baru baik yang faktor alam atau terencana ,akan memungkinkan terlaksana wacana pemilu diundur atau ditunda.

 Beberapa kondisi yang menguntungkan  seperti  terjadinya huru- hara ,kerusuhan/chaos atau terjadinya perang sipil atau propaganda perang dengan negara lain.
 
Kondisi darurat sipil atau militer akan memungkinkan kebijakan diteruskan pemerintahan yang ada dan akan dipertahankan dalam kondisi waktu yang stabil atau waktu peralihan kekuasaan yang tepat dan ditentukan dan disepakati  bersama .

2 Tidak ada larangan bagi keluarga atau presiden sendiri untuk hadir kembali menjadi kontestan pemilu dipileg atau pilpres. Jokowi masih ada peluang mencalonkan   wapres atau akan menempatkan anak atau mantunya menjadi bagian kontestan pilpres 2024.

Bisa saja inkumben presiden pasang badan untuk menjadi cawapres dan hak tersebut tidak menyalahi UU.

 Saat ini  sudah ada dan bertebaran terbentuk relawan pendukung pasangan  Prabowo -Jokowi. Semua skenario politik halal dan dapat dicapai dengan berbagai taktik dan stategi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun