Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sowan ke Putin sebagai Manuver Jokowi dalam Kancah Politik Internasional

25 Juni 2022   07:01 Diperbarui: 25 Juni 2022   08:09 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi , bisa dipetakan jika konflik di Rusia dan Ukraina bukan hanya konflik Bipatri tetapi sudah menjadi Medan perang asimetris.  Sudah melibatkan banyak negara dan kekuatan kelompok berseteru dan berperang .

Yang dapat dilakukan oleh Jokowi adalah memetakan peta konflik dan mencarikan berbagai solusi dan penyelesaian pernahkan dan dilanjutkan pemetaan pemecahan masalah  secara komprehensif.

 Kehadiran Jokowi juga ditujukan untuk memastikan Rusia hadir di KTT G 20 yang akan digelar di Indonesia dalam waktu dekat. 

Langkah peta jalan damai yang akan disodorkan ke dua pihak berperang setidaknya menjadi stigma positif bagi Rusia . Negara Barat mengancam tidak akan hadir dalam KTT  G 20 di Bali jika Indonesia tetap mengundang pihak Kremlin .  

Keberhasilan diplomasi damai yang akan dilakukan Jokowi sangat ditunggu masyarakat kedua negara yang sedang menderita akibat perang . 

Masyarakat internasional juga akan menyambut positif jika Indonesia berhasil membuat kesepakatan perdamaian abadi untuk Rusia -Ukraina. 

Perang yang melanda di kawasan Balkan ini juga memberikan kesengsaraan dan penderitaan secara ekonomi dan politik dunia. Menghancurkan kesejahteraan dan kebahagian masyarakat di belahan dunia lain. 

Kami sangat mendukung  untuk tim delegasi Indonesia menjadi bagian penting perwujudan  perdamaian dunia,menjunjung nilai -nilai kemanusian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun