________
Ditulis: Heru Subagia Â
Â
Hajat pesta demokrasi bangsa Indonesia semakin dekat.  Dua tahun lagi yakni tahun 2024  akan diadakan  Pilpres dan Pileg  yabg pelaksanaan akan digabungkan dalam satu paket kegiatan  politik  .  Rasanya waktu 2 tahun itu  bisa  sangat cepat dan singkat .Segera. Dilakukan dan  dibutuhkan kerja- kerja politik nyata bagi partai atau figur- figur kontestan pilpres dan pileg yang akan bertanding .
 Kerja politik partai  diawali  langkah  awal  koalisi  partai dalam  pertemuan yang digagas  3 elite partai untuk membentuk wadah besar kekuatan politik di pertengahan Mei 2022. Disepakati gabungan 3 partai dengan nama  Koalisi Indonesia Bersatu /KIB  .Koalisi ini  melibatkan Parpol PAN,PPP dan Golkar .
 Langkah dan kerja  politik ini  dipastikan dalam waktu dekat  akan disusul oleh partai lain terutama  partai yang harus melakukan koalisi untuk mencapai  syarat ambang batas presiden atau  Presidential Threshold sebesar 20 persen dari total  Kursi DPR RI  untuk daomoat mengusung paslon  cawapres  dan cawapres .
 Secara prinsip relawan non partai  menyambut gembira dan sangat optimis jika kontestasi pilpres dan pileg 2024  dengan langkah langkah nyata memberikan pendidikan politik ke pada masyarakat luas dan juga memberikan pilihan pilihan segar dan terbuka calon pemimpin  baik calon legislatif ataupun calon presiden dan wakilnya. Membuka keterbukaan berpolitik dan sekaligus  memberikan  peluang pendidikan  politik yang cerdas bagi masyarakat
Kekuatan masyarakat yang sebagain masuk relawan capres,sangat antusias untuk mendorong pencapaian capres impian masyarakat luas.  Dalam berbagai wacana dan diskusi antar relawan  ad beberapa kesimpulan menarik dan membahagiakan . Kesimpulan- kesimpulan  yang  memberikan gambaran ,ide dan gagasan dan  sikap tegas  atas proses penyelenggaraan hajat pesta demokrasi di tahun 2024 berlangsung jurdil , tidak cacat moral dan cacat politik  serta cacat legitimasi. Â
 Harus melalui mekanisme seleksi yang ketat, memenuhi syarat baik seleksi personal ataupun administrasi dan harus melibatkan penuh partisipasi masyarakat baik perannya sebagai pemilih,parpol dan lembaga penyelenggara pemilu.
Disimpulkan juga beberapa harapan adanya resolusi-resolusi kebaikan  , menyampaikan himbauan dan saran untuk partai politik  dan  koalisi partai yang sudah atau yang akan tebentuk .
Partai politik sebagai lembaga formal/resmi negara  untuk  mencalonkan dan mengusung capres dan cawapres. Kami   menginginkan partai dan koalisi partai untuk mendengarkan dan menerima masukan ,kritik dan harapan relawan atau individu  relawan . Silahkan partai koalisi memilih kadernya atau kader non partai yang terbaik.
Relawan secara umum sepakat  menyambut baik proses awal koalisi terbentuk. Gerbang  menuju kontestasi Pilpres dan Pileg 2024 di mulai lebih dini. Bagi partai pemenang pemilu seperti PDIP tidak perlu lakukan Koalisi karena tercapai ambang batas presiden.
  Bagi partai lain ,koalisi partai menjadi keharusan bagi partai yang  tidak memenuhi Presidential Threshold untuk bergabung / koalisi bersama .
Langkah awal  wacana pilpres memberikan dampak polarisasi kekuatan partai politik dan figur Capres-cawapres.  Figur calon pemimpin negeri ini akan segera didapatkan  dan  dipublikasikan sehingga secara keseluruhan masyarakat dapat memberikan komentar,kritik dan evaluasi  paslon tersebut.