Seratus AU: Sebuah Catatan Kaki

Sejak semula, tanpa kita sadari (atau justeru kita sadari sepenuhnya), admin Kompasiana menuntut hal itu: Kompasianer yang mendapatkan label verifikasi biru adalah pengguna yang aktif dan memiliki konsistensi serta turut membangun interaksi  positif di Kompasiana, dan dapat mempertanggungjawabkan setiap konten yang ditulis di Kompasiana.

Hal tersebut berkorelasi dengan persyaratan mendapatkan centang biru verifikasi: menayangkan minimal tiga konten dalam enam bulan terakhir, tidak melakukan pelanggaran syarat dan ketentuan selama satu tahun terakhir, dan point pentingnya adalah minimal sudah menayangkan seratus konten dengan rasio pencapaian Artikel Utama sebanyak 20% dari konten yang sudah ditayangkan.

Langkah yang sebaiknya dilakukan Kompasianer pemula dengan terus menulis, apa pun tulisan yang dihasilkan: diary, puisi, cerpen, kuliner, humor, dan lainnya.

Sambil menulis, sempatkan selalu membaca tulisan-tulisan dengan label AU. Ingatlah pada sebuah pameo, jika ingin menghasilkan tulisan yang bermutu, maka kita harus membaca karya-karya berkualitas.

Strategi Menulis

Hal terpenting yang harus ditanamkan adalah tulislah apa yang  dipikirkan,  rasakan,  alami, dan sukai. 

Ide yang akan ditulis merupakan sesuatu yang menarik, unik, jika mungkin up to date. Gunakan tuturan (discourse)- bentuk pengungkapan tertentu (gabungan)  sehingga tulisan mudah dipahami pembaca. 

Aspek lain yang tidak kalah penting berkaitan dengan teknik penyampaian gagasan dan pemanfaatan bahasa.

Ciptakan trademark atau signature tulisan, sehingga tulisan kita terasa berbeda dengan tulisan orang lain. 

Perhatikan misalnya tulisan Om Felix Tan yang renyah, meliuk-liuk, Mbak Suprihati dengan warna ndeso-nya, Mbak Hennie Triana Oberst dengan fakta dan data mengenai pernak-pernik kota Jerman.

Tulisan sebaiknya selalu berangkat dari formula Adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Dengan demikian, maka informasi yang disampaikan akan lengkap, memenuhi syarat tulisan yang baik. Tentu saja tulisan bertitik pijak pada fakta dan data.