Apa perbedaan puisi dan cerita pendek? Apakah definisi puisi masih seperti dulu: tulisan yang terdiri atas beberapa bait dengan mempertimbangkan persajakan?
Begitulah salah satu mentor mengawali mematik semangat tiga puluh peserta Saresahan Puisi: Menulis Puisi on the Spot yang dilaksanakan komunitas Semak Kata dengan dukungan Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY (14/3/2023) bertempat di Jogja Library Center, Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Selanjutnya, Ahmad Zamzuri (mentor dari BRIN) memaparkan bahwa dalam menciptakan puisi, penulis bisa berangkat dari momentum personal maupun momentum orang lain.
Penulis puisi adalah orang kreatif, harus berpikiran "nakal" dalam melihat dan menerjemahkan momentum. Momentum inilah yang dituliskan dengan proses pengedepanan imajinasi.
Jika sudah dipublikasikan, penulis menyerahkan nasib puisinya kepada pembaca. Terserah persepsi dan penilian pembaca. Kita tidak perlu melakukan pembelaan.
Penciptaan puisi yang baik tentu saja dengan mempertimbangkan tiga hal penting, yaitu tema, diksi, dan logika bahasa. Di samping itu, pencipta puisi harus terus memperkaya referensi dengan membaca puisi-puisi penyair terkenal.