Mohon tunggu...
Herman Chipenk
Herman Chipenk Mohon Tunggu... Pekerja Swasta

Saya seorang pekerja swasta, mahasiswa dan Aktivis buruh, Pemerhati Buruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Gabungan SEPETA dan Forum Urun Rembug: Mendesak Pembebasan Aktivis, Cabut Omnibus Law, dan Pengakuan Driver Online

11 September 2025   07:13 Diperbarui: 11 September 2025   07:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga secara tegas menuntut agar driver online diakui sebagai pekerja dengan hak atas upah layak dan perlindungan jaminan sosial.

Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Istana melalui Juri Ardiantoro mengapresiasi masukan dari massa aksi. Ajat Sudrajat menyampaikan bahwa pemerintah berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut dengan mengundang perwakilan buruh untuk pertemuan lintas kementerian. "Akan ada pertemuan lintas kementerian untuk merespon tuntutan kawan-kawan ojol, buruh, tani, serta mahasiswa," kata Ajat menirukan pernyataan pihak Istana.

Solidaritas SEPETA dan Gerakan Rakyat

Keterlibatan SEPETA Indonesia dalam aksi ini menunjukkan konsistensi perjuangan mereka untuk memastikan pengakuan negara terhadap driver online sebagai pekerja. Aksi ini juga memperkuat persatuan antara gerakan buruh, mahasiswa, dan petani dalam menghadapi kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.

Massa membubarkan diri dengan tertib setelah mendengar hasil pertemuan dari perwakilan mereka, diiringi pekik "Hidup Buruh! Hidup Rakyat!" sebagai simbol semangat perjuangan yang tak padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun