Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mata....

18 Januari 2024   14:40 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpspixabay.comidphotoslaser-mata-iris-koreksi-495751

Rasanya menjadikannya kendala ketika pandangan mata mulai kabur saat melihat sesuatu. Dan ini sungguh sangat menganggu aktifitas sehari-hari. Bahkan untuk melihat karena ada gangguan plus minuspun harus segera ditangani dengan kacamata. Jadi benar ada kalimat yang mengatakan, tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku.

Sepertinya menjadikan sebuah evaluasi, ketika mata ini masih sehat dan dapat melihat sempurna sebagai fungsi salah satu indera yang ada di dalam tubuh. Dan ketika mata ini tiba-tiba bermasalah, apakah kedua tangan ini masih juga bisa meraba-raba untuk bisa menjangkau pertolongan ?

httpspixabay.comidphotoslaki-laki-pembimbing-tolong-3610255
httpspixabay.comidphotoslaki-laki-pembimbing-tolong-3610255

Dan sepertinya juga otak dan hati berkolaborasi untuk membuat sebuah komitmen sambil mengatakan, aku melayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku ? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Dan kawan penulis begitu gembiranya, karena sudah bisa membedakan mana uang lima ribuan, sepuluh ribuan dan seratus ribuan dengan jelas dan cling. Begitu.

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun