Mohon tunggu...
PETRUS HERMANTO
PETRUS HERMANTO Mohon Tunggu... Auditor - Kejujuran investasi jangka panjang

Kejujuran adalah Investasi Jangka Panjang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ampun

29 Oktober 2021   06:59 Diperbarui: 29 Oktober 2021   07:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ampun

ampun ,...mengapa begini jadinya,
dulu katakan sayang dan cinta,
kini sekian lama tak jumpa,
kau katakan kita teman biasa.

ampun,...tak pernah terduga,
begitu cepat berubah rasa,
bagaikan sayur tanpa penyedap saja,
begitu rumitnya menggapai cinta.

ampun,...kala ku tahu begitu jadinya,
tak mungkin kau ku damba,
bagaikan burung ungguk rindukan purnama,
akhirnya hisap jempol belaka.

ampun,...kisah cinta anak manusia
selalu ada dan dimana saja
satu tak kan terlupa
cinta suci sudah ada yang punya.

kusadari cinta tak selalu kan bersatu,
yakinlah aku masih seperti yang dulu.

Jakarta,29/10/2021
Hermanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun