Mohon tunggu...
Hermansyah Siregar
Hermansyah Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Menguak fakta, menyuguh inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pekan Olah Raga di Deutschland

26 Juli 2018   20:20 Diperbarui: 26 Juli 2018   20:54 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diapit mahasiswa Indonesia berasal dari Papua. Dokpri.

Olah raga futsal merupakan olah raga favorit mahasiswa Indonesia di Jerman. Sebagai bentuk mini olah raga sepak bola di dalam ruangan, futsal bisa dimainkan siapa saja sepanjang kuat berlari dgn ritme cepat. Gak bisa nendang bola bisa nendang kaki lawan..asal gak ketahuan wasit dan hakim garis..he..he..

Masuk ke dalam ruangan halle (hall), interiornya hampir sama seperti halle di Berlin dan umumnya halle lain di Jerman. Lantainya berbahan kayu lapis licin dan bersih.

HTWK Leipzig sport hall.Dokpri.
HTWK Leipzig sport hall.Dokpri.
Ruangannya cukup luas sekitar 6 kali lapangan bulutangkis. Ada ruang ganti, toilet laki dan wanita, ruang makan dan ruang serba guna yg juga difungsikan sebagai tempat sholat oleh mahasiswa namun tidak memiliki tribun. Biasanya sport halle yg memiliki tribun adalah sport halle yg dimiliki pemerintah setempat untuk umum.

Sport Halle ini milik kampus Leipzig University of Applied Sciences atau dalam bahasa Jermannya Hochschule fr Technick, Wirtschaft und Kultur (HTWK).

Energi Lebih

Tidak hanya kampus universitas, setiap tingkat pendidikan di Jerman mulai Grundschule (SD), Gymnasium (SMP) umumnya punya halle untuk olah raga.

Ketersedian GOR utk masyarakat maupun setiap lembaga pendidikan di Jerman mencerminkan besarnya perhatian pemerintah terhadap dunia olah raga.

Energi warga yg berlebih dapat disalurkan dengan berolah raga khususnya bagi anak-anak muda. Anak didik yang jago olah raga mendapatkan fasilitas yg istimewa sebagaimana anak didik lainnya yg pintar secara akademik.

Dengan fasilitas olah raga yg cukup maka energi berlebih tadi bisa disalurkan pada tempatnya sehingga mencegah dan meminimalisir timbulnya berbagai kenakalan hingga kejahatan seperti tawuran anak sekolah, tawuran antar warga, vandalisme, grafitti yg merusak keindahan kota.

Juga bisa mengurangi hasrat untuk ikut demo bayaran dijalanan yg sangat membuang waktu dan melelahkan.. klo demo masak bolehlah untuk lebih digalakkan supaya warga semakin sehat fisiknya dan kenyang peyuuttnya.

Seandainya setiap kelurahan kota di Indonesia dibangun GOR barangkali aksi demo jalanan akan jauh berkurang. Warga masyarakat akan menghabiskan energi lebihnya di GOR. Jiwanya jadi lebih sportif, pikirannya lebih jernih dan tubuhnya lebih bugar. Kalau ada yg ngajak warga demo bisa saja akan ada dialog imajiner seperti ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun