Bisakah kita tak perlu berusaha menjadi orang lain? Menjaga agar tak kehilangan jati diri. Tak usah takut terhadap arus yang semakin deras, lewat depan pintu rumah lalu masuk ke ruangan dan berusaha menyeret semua apa yang kita miliki.
Kita sudah terlalu sering kagum terhadap orang lain, yang pandai berpropaganda, dan berhasil melunturkan nilai luhur dan kekayaan dari jati diri. Hingga akhirnya, kita tak memiliki hal lain, kecuali kekaguman.
Kita memiliki hal unik yang perlahan tertimbun atau menguap akibat dari seringnya mengagumi.Â
Budaya, itulah jati diri. Jika lenyap, siapalah kita?
Semakin tipis kecintaan terhadap budaya sendiri, pasti akan semakin ciut nyali untuk bersaing.Â
Dewasa ini, kita telah banyak sekali melupakan, membiarkan apa yang kita miliki, menguap, dan lenyap.
Akankah kita nyaris tak memilikinya?
Jati diri!