"Ngetrip" Antar Pulau Bareng Royal Singosari

Siapa yang tak kenal Pulau Lombok dan ketiga pulau kecil lainnya (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air)? Destinasi wisata ini punya daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk selalu ingin kembali.

Triizz Hotel Semarang , Cozy, Simple, Smart / dokpri

Pagi itu saya sudah disamperin Om Bayu Andi Bawono (hotelier dan mantan "pekerja hospitality" kapal pesiar),  Om I Putu Agus Wiyardana (youtuber yang akrab disapa Tude), dan  Om Mike Sudibyo (bule ganteng ber-KTP Malang dan 21 tahun tinggal di Indonesia). 

Kami bertiga sudah berencana “ngetrip” bareng Royal Singosari Hospitality. Dipilihnya jaringan hotel ini lantaran meski “pemain” baru di kancah perhotelan tetapi sudah diperhitungkan juga oleh para pelanggan. 

Kami memulai “petualangan” dengan menginap di Triizz Hotel Semarang. Hotel di Jl. Gajah Raya 88 Semarang dekat Masjid Agung Jawa Tengah ini menawarkan konsep menginap simple, cozy, smart. 

Selain ada 72 kamar, hotel ini mempunyai meeting room dan ballroom kapasitas 300 theatre. Kerika senja kami berkunjung ke Lawang Sewu - Tugu Muda dan kawasan Kota Lama.

Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang / dokpri

Dari Semarang kami menuju Surabaya dengan menempuh 4 jam perjalanan darat lewat tol trans Jawa. Malam pertama di Surabaya kami habiskan waktu di Royal Singosari Cendana di Jl. Kombes Pol M Doeryat 6. 

Saat masuk lobby, kesan mewah dan elegan muncul dari penataan design dan interior lobby maupun tampilan 88 kamarnya. Tersedia indoor dan outdoor resto yang menyajikan beragam kuliner. Di lantai 2 tersedia meeting room yang berkarpet elegan. Selain paket meeting, ruang meeting ini jadi idola untuk tempat pernikahan.

Resto Royal Singosari Cendana yang elegan / dokpri

Hari kedua kami berpindah ke Regantris di Jl. Dr Soetomo 79-81, Tegalsari Surabaya. Regantris tampil beda mengusung tema kekinian di 86 kamar. Konsep atraktif sangat dominan baik dekorasi di front office, lobby, tangga hingga penataan kamar.

Counter Front Office Regantris Surabaya / dokpri

Puas dua hari di Surabaya, hari ketiga kami terbang ke Denpasar menuju Royal Singosari Kuta di Jl. Bakung Sari No.110. Lokasi hotel hanya berjarak 300 meter dengan Pantai Kuta. Layaknya hotel di Bali, hotel dengan 100 kamar ini penuh dengan arsitektur bergaya khas budaya Bali. 

Kolam renang tersedia di top floor berdampingan dengan kafe. Semua kamar menyediakan bath tub yang tetap terjaga cleanlinesnya. Malam hari di depan hotel tersaji angkringan dan barbeque. Dari hotel ini hanya memerlukan waktu beberapa menit jalan kaki menuju Pantai Kuta.

Kamar Royal Singosari Kuta, terjaga kebersihannya / dokpri

Saya tidur pulas setelah keliling Kota Denpasar semalam. Dan paginya kami terbang ke Lombok. Dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, kami menuju Pelabuhan Bangsal,  Kawasan Pemenang, yakni gerbang utama untuk penyeberangan ke 3 Gili : Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. 

Di pelabuhan ini kami sudah dijemput team Royal Singosari Villa Karang yang siap membantu menyeberang dengan boat milik hotel tersebut. Ternyata selain mempunyai perahu mewah Golden Queen Fast Boat yang melayani jalur Bali-Lombok-Gili Air-Gili Meno-Gili Trawangan, Royal Singosari juga mempunyai beberapa boat kecil kapasitas 20-40 penumpang. 

Meeting di bibir pantai depan RSH Trawangan / dokpri

Dari Bangsal kami menyeberang menuju Pulau Trawangan. Sepanjang perjalanan laut ini, sesekali kami disuguhi pemandangan dasar laut yang sungguh menggugah wisatawan untuk segera ber-snorkeling. 

Di Pulau Trawangan (Juga Gili Meno dan Gili Air), praktis tidak ada polusi kendaraan, lantaran hanya ada sepeda onthel dan kidomo (sejenis dokar) sebagai alat transportasi. Rencananya Royal Singosari Trawangan bakal dibuka akhir Juli 2021 nanti. 

Hotel ini menawarkan kenyamanan menginap dengan pemandangan hotel langsung di depan pantai, sehingga tamu bisa menikmati sunrise maupun sunset. Malam hari kami berkuliner ria di "Pasar Seni" untuk menikmati beragam kuliner olahan khas Lombok. 

Naik kidomo, salah satu moda transportasi ramah lingkungan / dokpri

Pagi yang cerah, dan matahari baru terlihat sedikit naik ketika kami berpindah "mbolang" dari Gili Trawangan menuju Gili Air. Pulau di sisi timur Gili Meno ini tak kalah menariknya dengan Gili yang lain. 

Kami menginap di Royal Singosari Villa Karang yang memiliki 48 resort room. Area hotel sangat luas, ada kolam renang jernih di tengah hunian kamar. Malam hari ada sajian barbeque All You Can Eat beragam olahan hasil laut. 

Barbeque All You Can Eat RSH Villa Karang / dokpri

Puas rasanya berkelana antar pulau kali ini. Dan tiba waktunya menuju Semarang dengan menyeberang dari Gili Air ke Bali dengan Golden Queen Fast Boat, dan dilanjut pesawat Denpasar-Semarang. 

Kolam Renang RSH Villa Karang / dokpri