Menurut berbagai penelitian yang telah banyak dilakukan, Cimory menyerap pasokan susu mereka dari dua-tiga KUD di Bogor dan Sukabumi, yakni KUD Giri Tani, KUD Cipanas, dan KUD Sukabumi. Strategi bisnis Cimory adalah mengembangkan kemampuan supplier-nya.
Cimory menyerap susu segar dari peternak lokal dengan harga yang lebih tinggi dari harga IPS, selama peternak bisa memberikan susu segar dengan kualitas premium.
Kontrak dengan peternak terus diperbaharui dan dievaluasi. Dalam perjanjian kerjasama, Cimory menawarkan dua pilihan kepada pihak KUD, berupa pemberian keuntungan dalam bentuk saham atau peningkatan harga susu yang lebih mahal. Pada umumnya peternak memilih mendapatkan harga susu 10 persen lebih mahal dibandingkan harga susu segar lainnya kepada pihak KUD dengan keuntungan 10 persen untuk pihak KUD.
[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="pemandangan dari depan restoran Cimory di Cisarua, Bogor."]

Penciptaan Nilai (Value Creation)
Cimory kemudian mempromosikan perubahan perilaku konsumsi dari konsumsi susu bubuk menjadi konsumsi susu segar olahan.
Ketika berhasil menjual susu segar olahan yang bahan bakunya diambil dari koperasi setempat, Cimory juga menciptakan berbagai produk turunan dari susu segar yang mampu membuat produksi susu jadi efisien.
Produk olahan seperti yogurt, keju, krim keju, dan roti dibuat dengan memanfaatkan sisa produksi dari produk utama, yakni susu. Sehingga, semua bahan baku dapat terserap dalam proses produksi.
Bahkan, seiring dengan pertumbuhan permintaan akan yogurt, yogurt dapat menjadi produk utama yang mengambil bahan baku dalam porsi yang cukup besar.
Tidak banyak industri lokal yang mempunyai pengetahuan memadai mengenai pembuatan yogurt dan keju dalam skala massal, cara pemasaran, dan pengembangan jenis produk yang disukai konsumen. Hal inilah yang berhasil dijembatani Cimory.
Penciptaan nilai berikutnya adalah dengan membuka restoran yang menjual berbagai kuliner yang bebasis susu, keju, dan daging sapi. Walaupun bahan baku restoran juga mengambil bahan baku baru non-susu, ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat menyerap semua sisa bahan baku berbasis susu. Bahkan, secara kreatif Cimory juga menawarkan jasa agrowisata untuk anak sekolah yang ingin belajar mengenai sapi dan susu.