Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Menjadi Kontraktor Terpercaya dan Laris Manis di Tanah Papua

4 Februari 2017   21:14 Diperbarui: 8 Juni 2018   11:11 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:jasakonstruksigedung.co

Saya kepo dengan beberapa kontraktor yang sering kali menjadi “langganan” tender proyek sebuah instansi. Setelah proyek tendernya selesai dilakukan, mereka memenangkan tender berikutnya.  , ternyata ada tips lainnya  sehingga mereka bisa mendapatkan kepercayaan tersebut. Setelah telusuri sana sini termasuk penuturan  langsung pihak kontraktor, ternyata  selain  dokumen CV/ perusahaan yang lengkap, rancangan estimasi dana yang masuk akal , penilaian hasil pekerjaan sebelumnya yang memuaskan,  ada beberapa sikap dan mental yang mesti dimiliki seorang kontraktor agar terpercaya dan laris manis di Tanah Papua yaitu:

1.Selalu Mengandalkan Tuhan

 Dalam mengerjakan suatu proyek, pihak kontraktor tak hanya mengandalkan kekuatan sendiri tapi juga melibatkan Tuhan dengan meminta pertolongan dan perlindungan agar apa yang direncanakan tidak menemui kendala yang  berarti.  Mereka meresapi akan apa yang tertulis dalam kitab suci, salah satunya dari Kitab Yeremia 17 ayat 7 yang berbunyi: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”. Tak lupa juga mereka turut memberikan sedekah atau perpuluhan ke tempat Ibadah karena meyakini itu adalah bagian Tuhan untuk mendukung kegiatan pelayanan diakonia

2.Humanis Menghadapi Masyarakat

Selain bencana alam dan keterlambatan pencairan dana pengerjaan, hambatan yang sering  terjadi adalah adanya respon masyarakat lokal yang kadang kala suka menuntut macam-macam dengan alasan Hak Ulayat. Sekedar info, hak ulayat adalah  hak persekutuan yang dipunyai oleh masyarakat hukum tertentu atas suatu wilayah tertentu yang meliputi hak untuk memanfaatkan tanah, hutan, dan air serta isinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Solusi dari permasalan ini adalah adanya pendekatan secara humanis untuk meyakinkan dan menjelaskan maksud dan tujuan dari proyek pembangunan yang dilakukan kepada masyakat sekitar

3.Kejujuran Nomor Satu

Pihak kontraktor yang baik dan jujur adalah pihak yang bisa merancang dana proyek yang realistis, menggunakan bahan  berkualitas sesuai dengan apa yang tertulis di proposal/ dokumen pengerjaan, jujur menggunakan sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman (bukan tenaga abal-abal). Kejujuran adalah hal yang langka  ditemukan dan mereka percaya bahwa mereka adalah phak kontraktor yang langka ditemukan. Ada konsekuensi besar yang harus ditanggung  jika tidak jujur yaitu   mutu pekerjaan tak berkualitas, kekokohannya tak bertahan lama dimana baru beberapa tahun sudah mengalami kerusakan. Dampak terburuk dari ketidakjujurannya adalah mendapat blacklist dari instansi pemerintah yang pada akhirnya pihak kontraktor ini tak lagi mendapat tempat di hati.

4.Kerja Keras dan Bertanggung Jawab

Melakukan pengerjaan sesuai dengan tenggat waktu pengerjaan yang disepakati bersama. Jika  terlambat gara-gara ketidakbecusan kerjanya, maka akan menjadi salah satu catatan merah bagi instansi pemberi proyek.

Kesimpulannya bahwa kunci sukses agar terus menjadi kontraktor yang laris manis di Tanah Papua yaitu  berbekal iman, kerja keras, kejujuran, ketekunan, bersikap humanis dalam merebut hati masyarakat sekitar sehingga kontraktor  akan sukses melakukan pengerjaan dan akan tetap mendapat jatah proyek dari instansi pemberi tender.

Penulis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun