Mohon tunggu...
heri suseno
heri suseno Mohon Tunggu... -

Perfectionist,humoris,Smart and I Like Writting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelah Mana yang Kau Anggap Salah

13 Januari 2010   19:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:28 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih Aku berpikir bahwa tidak ada satupun masalah diantara kita tapi mengapa kalau ternyata engkau menganggap “tidak ada itu menjadi ada entah dari sudut mana kau berpikir seperti yang kau anggap benar tersebut..oh..my dear setega itukah engkau padaku babe…sesuatu yang tidak ada kau buat ada…sebenarnya mau kamu itu apa sih babe…putus atau kamu srngaja mencari alasan agar kau bisa terbebas dari segala pertalian diantara kita..ya ampun cinta kita ini sudah tunangan tinggal satu langkah lagi menuju tahap yang lebih serius lagi…..sampai sekarangpun aku maih blum yakin seorang yang ku kenal selama 8 tahun bisa-bisanya punya pikiran picik seperti ini….????

Sore yang indah berubah menjadi lembaran kabut gelap yang menutupi lembaran awan putih nan cerah padahal tidak ada pertanda hujan mungkin karena mataku terlalu sayup kurang tidurkah atau karena kedatangan tamu istimewa..yang ternyata membawa bingkisan tak pernah kuminta tak pernah kuduga sebelumnya oh my god …”putus” oooow…oooow…ya tuhan mimpikah aku ini cinta yang kuanggap sucu dan murni berubah jadi kisah yang amat teramat keam menjadi coretan yang sangat hitam.

Ini pelajara paling berharga dalam hidupku yang Cuma sekali ini bahwa cinta itu milik siapa saja jadi jika kita merasa memiliki cinta sendiri itu trnyata salah karena terbukti lamanya waktu pacaran tidak menjamin orang itu akan setia apa lago tidak akan berpaling dengan yang lain.aku 8 tahun tidak membuahkan hasil malah justru menyakitkan rasanya percuma saja dan sia-sia semua pengorbana yang elah aku berikan untuknya bukan maksud hatiku mengungkit-unkit sgala pengorbanan atau apa saja yang tlah aku berikan padanya tetapi pejuangan melawan godaan-godaan yang membuatku sempat jenuh aku coba melawan rasa itu bayangkan 8 tahun.kenyatan berkata lain.aku hanya mengambil hikmah dari kisahku ini bahw mungkin dia bukanlah jodohku untuk menemaniku mengarungi hidup ini.Allah itu maha tahu mana yang terbaik untuk kta dan mana yang tidak baik untuk kita…

Hmmmm…tak terasa waktu begitu cepat 2 bulan tlah berlalu kabar darinya akupun tak tahu..jujur akupun sudah tidak mau tahu tentang dia lagi aku hanya bisa mendoakan agar dia bisa hidup bahagia dengan lelaki pilihannya..semoga diapun berpikir hal yang sama denganku…eh..tiba-tiba saja teman baikku Alea…datang membawa kabar…? Sebenarnya ini kabar baik….karena aku sudah 100% ikhlas….yach benar ini kabar baik kabar yang sudah aku tunggu-tunggu semenjak kita berpisah alias putus..beberapa bulan yang lalu saat ini aku juga sedang dekat dengan seorang cewek jadi tidak ada alasan buatku terbakar api cemburu mendengar berita kalau Sarita mantanku akan menikah 3 hari lagi rupanya dia mengerti atau malu aku tidak tahu hanya dia yang bisa merasakannya entu saja dia tidak mengundang aku di hari paling bersejarah dalam hidupnya yaitu pernikahan aku hanya bisa berhrap bahwa dia dengan pasangannya menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah…amin.

Akhirnya aku tahu apa penyebabnya waktu itu dia mendadak minta putus dan mencari-cari kesalaahn yang tak pernah ku buat..ups sampai setega itukah kau sarita..harta membuatmu silau dan serakah serta tmembuatmu tidak ada rasa malu pada dirimu sendiri dan yang paling penting adalah kalau punya rasa malu dengan allah sudah tentu akan malu dengan sekelilingnya termasuk aku…tapi ya sudahlah nasi sudah menjadi bubur jika memang itu pilihan orang tuamu dan akmu setuju lantaran calon suami yang di sodorkan oleh orang tuamu jauh lebih kaya dariku silahkan saja toh itu hak kamu sarita….!

Cinta itu pilihan bukan milik satu orang melainkan semua orang tergantung individu itu sendiri bagaiman menjadi orang yang bijak menghadapi cinta yang datang silih berganti…pilihan itu bisa bermacam-macam..ada dua pilihan :

1.Apakah kita ingin setia dengan pasangan kita apapun yang terjadi.

2.Berpaling dengan yang lain karena alasan duniawi.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun